Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Glenn Fredly Ajak Jaga Warisan Industri Musik Indonesia

Kompas.com - 03/10/2012, 12:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Glenn Fredly (37) mengajak para pelaku industri musik Indonesia untuk ikut menjaga salah satu warisan industri musik negeri ini, Studio Lokananta. Ia dan para pemusik The Bakuucakar merilis DVD album live berjudul Glenn Fredly & The Bakuucakar Live from Lokananta.     

Glenn bercerita, sesudah tampil di Espalanade, Singapura, pada 2010, ia dan manajernya berbicara tentang menelurkan karya musik lain, selain pada 2 September 2012 menggelar konser Cinta Beta dalam rangka 17 tahun ia berkecimpung dalam industri musik Indonesia. Tercetuslah gagasan untuk membuat dan merilis album live-nya bersama para pemusik The Bakuucakar dalam kemasan DVD. "Tapi, saya ingin yang (merupakan) legacy, bisa dibanggakan bersama," kata Glenn dalam jumpa pers DVD album live berjudul Glenn Fredly & The Bakuucakar Live from Lokananta, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2012).   

Ketika sedang berusaha mendapatkan tempat yang memiliki nilai khusus untuk merekam album itu, ia menemukan Studio Lokananta, yang dibuka di Solo, Jawa Tengah, pada 1956, sebagai sarana perusahaan rekaman Lokananta. Studio tersebut lah kemudian yang terpilih. "'Galau' melihatnya. Begitu masuk Lokananta, merinding, enggak ada yang ngomong. Kayak deja vu. Kami cuma bilang, ini nih tempat rekaman DVD live. Semua sepakat dan ini takdir. Segala sesuatu ada waktunya dan ini tempatnya," kata Glenn lagi.

Sayangnya, studio tersebut ketika itu tidak dalam kondisi terbaiknya. Padahal, menurut Glenn, studio tersebut merupakan bagian dari sejarah industri musik Indonesia dan harus dijaga. Oleh karena itu, ia berharap, langkahnya berekaman di situ akan diikuti oleh para artis musik lain negeri ini. "Harapan saya, Agnes (Monica) bisa rekaman di situ, KLa Project bisa rekaman disitu. Slank, GIGI, bisa kembali ke rumahnya. Kita harus sama-sama menjaga ini," ucapnya.

Dalam album itu ada 11 lagu, yakni "Happy Sunday", "Cukup Sudah", "My Everything", "Mimpi Biru", "Brown Eyed Girl", "Sedih Tak Berujung", "Kisah yang Salah", "Tega", "Habis", "Selamat Pagi Dunia", dan "Timur-Rame-Rame". 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com