Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Jadwal Presiden, Groundbreaking Kalibaru Molor

Kompas.com - 03/10/2012, 12:03 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Prosesi pemancangan tiang pertama (groundbreaking) Terminal Peti Kemas Kalibaru di Pelabuhan Tanjung Priok mundur dari rencana semula awal Oktober ini. Alasannya, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II sebagai pemegang konsesi pembangunan proyek masih menunggu jadwal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut rencana, Presiden SBY akan meresmikan groundbreaking Terminal Kalibaru tersebut. Hal ini sama seperti PT Angkasa Pura II yang melakukan groundbreaking perluasan Terminal 3 bandara Soekarno Hatta beberapa waktu lalu yang juga dilakukan oleh SBY.

"Kami optimis pak SBY bisa meresmikan groundbreaking Kalibaru minggu depan. Ini terpaksa mundur karena menunggu jadwal presiden yang masih pergi ke luar negeri," kata Direktur Komersial Pelindo II Rima Novianti saat ramah tamah dengan media di XXI Lounge Plaza Senayan Jakarta, Selasa  (2/10/2012) malam.

Sekadar catatan, pembangunan proyek Terminal Kalibaru ini merupakan bagian dari pembangunan megaproyek Pelindo II dengan total investasi 4 miliar dollar AS atau Rp 38,26 triliun. Dengan adanya pembangunan terminal peti kemas ini, maka penumpukan kontainer di Tanjung Priok bisa teratasi.

Pembangunan Terminal Kalibaru ini akan dilakukan dalam dua tahap. Proyek ini dijadwalkan akan selesai secara keseluruhan pada 2023. Pada tahap pertama akan dibangun tiga terminal kontainer serta dua terminal bahan bakar dan gas, dengan kapasitas 9 ton pertahun. Tahap pertama terminal ini juga bisa menambung hingga 4,6 juta TEUs.

Sekadar informasi, Menteri Perhubungan EE Mangindaan berharap agar Presiden SBY juga bisa meresmikan groundbreaking terminal Kalibaru tersebut. Meski molor dari rencana semula pada awal Oktober ini, Mangindaan pun menganggap hal tersebut merupakan hal wajar karena harus menyesuaikan dengan jadwal presiden.

"Sama seperti groundbreaking pengembangan Bandara Soekarno-Hatta pada Agustus yang dihadiri Presiden, pemancangan batu pertama Terminal Kalibaru juga harus dihadiri Presiden karena ini pintu gerbang menuju Indonesia," kata Mangindaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com