Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMF Peringatkan Petinggi Eropa

Kompas.com - 05/10/2012, 02:24 WIB

Roma, Kamis - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional Christine Lagarde kembali menyerukan kepada para pemimpin di zona euro untuk cepat bertindak mengatasi krisis utang. Sementara itu, para pemimpin Italia, Perancis, dan Spanyol bertemu di Malta untuk membahas krisis.

Menurut keterangan kantor Perdana Menteri (PM) Italia Mario Monti, di Roma, Kamis (4/10), mereka akan bertemu di sela-sela konferensi tingkat tinggi negara Magribi dan Eropa.

Banyak komitmen para pemimpin zona euro yang belum direalisasikan walaupun mereka telah menggelar berbagai pertemuan.

Lagarde juga mengingatkan, optimisme atas janji Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan membeli obligasi negara-negara terbelit utang akan segera memudar.

”Tidak ada yang memiliki kelebihan waktu, ini sangat mendesak. Biaya penyelesaian semakin lama akan menjadi semakin mahal. Jika orang Eropa bertindak cepat dalam level nasional, perubahan dinamis akan lebih banyak terjadi,” kata Lagarde.

Dia mengatakan, keputusan ECB untuk membeli obligasi merupakan isu yang mendasar. Dia juga memperingatkan bahwa para pemimpin politik tidak boleh membuat langkah ini terhambat.

Awal September lalu, Gubernur ECB Mario Draghi berjanji akan membantu negara seperti Spanyol dengan cara membeli obligasi dalam jumlah tidak terbatas untuk menurunkan biaya bunga. Kabar itu disambut sangat positif oleh pelaku pasar karena dilihat sebagai titik balik krisis.

Akan tetapi, untuk turut dalam program ini, Spanyol pertama-tama harus meminta dana talangan secara formal kepada para mitranya. Sementara dua hari lalu PM Spanyol Mariano Rajoy mengatakan tidak ingin buru-buru meminta dana talangan. Pasar finansial menanggapi pernyataan dan ketidakpastian ini dengan negatif.

Jaminan obligasi

Sementara itu, negara-negara di zona euro sedang mempertimbangkan membantu Spanyol dengan cara memberikan jaminan kepada para investor yang membeli obligasi Spanyol. Langkah ini dirancang untuk menjaga akses Spanyol pada pasar modal dan meminimalisasi biaya yang dibebankan kepada para pembayar pajak Eropa.

Salah satu pejabat senior di Eropa mengatakan, rencana tersebut dapat menghabiskan dana 50 miliar euro per tahun. Rencana itu memungkinkan Spanyol menutupi kebutuhan dananya dan memicu ECB membeli obligasi Spanyol di pasar sekunder.

Jika sukses, langkah ini akan mencapai dua tujuan penting. Spanyol akan dapat dibantu tanpa mengurangi cadangan dana talangan Eropa, dan tidak akan ada efek domino terhadap Italia.

Berdasarkan skema ini, berdasarkan pertimbangan dari Madrid, Paris, Berlin, dan Roma, dana talangan permanen Eropa (ESM) akan memberikan jaminan sebesar 20 hingga 30 persen dari setiap obligasi baru yang bakal diterbitkan Spanyol.

Perdana Menteri Finlandia Jyrki Katainen mengutarakan ide ini setelah bertemu dengan Presiden Perancis Francois Hollande, Selasa lalu.

”Untuk menjaga dana publik, kami akan mempelajari kemungkinan ESM mengintervensi di pasar primer dengan dampak berlipat yang menjamin sebagian dari obligasi yang diterbitkan Spanyol,” katanya.

Jika cara ini dilakukan, merupakan pertama kalinya zona euro menggunakan skema asuransi kerugian. Skema ini sebenarnya sudah diciptakan tahun lalu untuk mendukung negara-negara yang lemah sebelum mereka kehilangan akses terhadap pasar. Cara ini berbeda dengan dana talangan penuh yang diberikan kepada Yunani, Irlandia, dan Portugal.

Pilihan lain adalah menggunakan dana ESM untuk membeli obligasi Spanyol, tetapi mungkin akan lebih mahal dan tidak mencapai dampak yang sama seperti cara asuransi tersebut. ESM dimungkinkan membeli hingga separuh emisi obligasi sebagai bagian dari program bantuan.

Dalam kasus ini, Spanyol harus menandatangani kesepahaman dengan mitranya di zona euro dan berjanji akan membuat jadwal untuk mengimplementasikan langkah penghematan dan reformasi ekonomi.

Selain itu, Spanyol juga harus menerima pengawasan internasional untuk mengecek sejauh mana kepatuhan yang telah dilakukannya.

Dalam istilah di Uni Eropa, pemberian talangan jenis ini disebut berbentuk Enhanced Conditions Credit Line with investor protection (ECCL+).

(AP/AFP/Reuters/joe)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com