Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanyol Masih Mengkaji Opsi

Kompas.com - 06/10/2012, 02:17 WIB

MADRID, JUMAT - Pemerintah Spanyol mengatakan tengah berdiskusi dengan institusi di Eropa dan menganalisis beberapa pilihan sebelum memutuskan meminta dana talangan penuh. Sementara itu, Kanselir Jerman Angela Merkel akan berkunjung ke Yunani untuk memeriksa pelaksanaan reformasi ekonomi.

Para pelaku pasar finansial bertaruh Spanyol tidak lama lagi akan meminta pertolongan, termasuk dari Bank Sentral Eropa (ECB) yang berjanji akan membeli obligasinya. Pembelian obligasi ECB diharapkan dapat membantu menurunkan bunga pinjaman Spanyol. Tentu saja langkah ini harus diikuti persyaratan ketat.

”Mekanisme pengambilan keputusan di Eropa sangat rumit. Kami sedang berbicara dengan institusi Eropa dan menganalisis beberapa pilihan,” ujar Deputi Menteri Ekonomi Spanyol Fernando Jimenez Latorre, di Madrid, Jumat (5/10).

Utang Spanyol semakin menggunung dan bunganya semakin mencekik. Utang sebesar 30 miliar euro akan jatuh tempo pada bulan ini.

”Ketika kita berbicara tentang pertolongan, kita berbicara tentang intervensi ECB di pasar sekunder,” kata Latorre.

Menurut dia, jika ada masalah serupa di negara lain, seperti Amerika Serikat dan Jepang, bank sentral dengan cepat mengintervensi secara signifikan pada pasar obligasi sekunder untuk mengurangi masalah finansial.

”Di Eropa, intervensi ini menjadi lebih rumit. Pemerintah sedang menganalisis seluruh implikasi dan prosedur untuk mendapatkan keputusan yang paling menguntungkan,” kata Latorre.

Tak perlu

Sebelumnya, Menteri Ekonomi Luis de Guindos di London mengatakan, Spanyol sama sekali tak memerlukan dana talangan.

Bisa jadi De Guindos mengacu pada pembelian dana talangan tradisional seperti yang sudah diberikan kepada Yunani, Portugal, dan Irlandia ketika mereka tidak mampu meminjam lagi ke pasar finansial.

”Di Spanyol, yang kami miliki adalah proposal dari ECB untuk mengintervensi pasar pada pasar sekunder dengan beberapa persyaratan,” kata De Guindos.

”Mereka ingin beberapa situasi yang saya rasa tidak jauh berbeda dengan situasi yang saat ini kita miliki di Spanyol,” ujarnya lagi.

Akhir pekan lalu, Spanyol mengumumkan rancangan anggaran dan belanja yang dilengkapi paket penghematan serta kebutuhan dana talangan perbankan yang lebih sedikit. Kedua hal tersebut tampaknya merupakan jalan menuju permintaan dana talangan.

Mekanisme pembelian obligasi oleh ECB ini dapat dilakukan hanya jika Spanyol melaksanakan persyaratan yang ditetapkan Stabilitas Mekanisme Eropa (ESM) dana talangan permanen Eropa. ESM akan bertindak bersamaan dengan ECB.

Sebelumnya juga muncul wacana ECB akan menjamin obligasi yang diterbitkan Spanyol. Cara penjaminan seperti ini mungkin dilakukan. Salah satu keuntungannya tidak ada dana tunai yang tergerus dari cadangan ESM.

Jerman tetap dukung

Kunjungan Kanselir Jerman Angela Merkel ke Athena pekan depan diisi pertemuan dengan Perdana Menteri Yunani Antonis Samaras mengenai krisis euro dan situasi terakhir di Yunani.

Topik utama dalam kunjungan tersebut adalah situasi Yunani, situasi di zona euro, pertanyaan-pertanyaan internasional, dan hubungan bilateral di antara kedua negara, kata juru bicara Merkel, Steffen Seibert. Kunjungan ini dimaksudkan memberikan pesan bahwa Jerman akan tetap terus membantu Yunani.

Di Nikosia, Presiden Siprus Demetris Christofias bertemu dengan para pemimpin partai untuk mencapai kesepakatan menawar persyaratan yang telah ditetapkan Uni Eropa, ECB, dan IMF.

Pemerintah akan meminta izin agar waktu untuk meningkatkan pendapatan melalui tambahan pajak dan penghematan diperpanjang.

Siprus berharap dapat memangkas defisitnya hingga tahun 2016, bukan pada tahun 2015 seperti yang diminta Uni Eropa.

(AFP/Reuters/joe)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com