Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Tunggu Surat Penugasan dari BPH Migas

Kompas.com - 12/10/2012, 17:31 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen PT Pertamina (Persero) menunggu surat penugasan dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), dalam menyalurkan distribusi kuota tambahan bahan bakar minyak bersubsidi pada tahun 2012 sebesar 4 juta kiloliter. Jumlah itu telah disepakati pemerintah dan DPR.

Meski demikian, perseroan tersebut berkomitmen tetap menyalurkan BBM bersubsidi sesuai kebutuhan masyarakat di lapangan.  

Hal ini disampaikan Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir, usai menghadiri acara temu media, Jumat (12/10/2012), di Kantor Pusat PT Pertamina, di Jakarta.  

Ali menjelaskan, sejauh ini Pertamina masih menunggu surat penugasan dari BPH Migas, untuk mendistribusikan kuota tambahan BBM bersubsidi 4 juta kiloliter. Sejauh ini badan pengatur tersebut masih belum mengumumkan pembagian kuota tambahan BBM bersubsidi, untuk masing-masing daerah itu.  

"Tetapi kami tetap menyalurkan BBM bersubsidi sesuai kebutuhan. Tidak ada yang dihentikan atau dibatasi pasokannya," kata Ali.

Hingga saat ini, baru DKI Jakarta yang telah habis kuotanya per 22 September lalu.  "Dalam menambah kuota BBM bersubsidi, kami selalu berkonsultasi dengan BPH Migas dan pemerintah," ucap Ali.

Persetujuan dari badan pengatur dan pemerintah itu diperlukan, karena nantinya volume BBM bersubsidi yang disalurkan tersebut akan ditagihkan ke negara.

Jika penyaluran BBM bersubsidi itu tidak disetujui pemerintah, maka dikhawatirkan BBM bersubsidi yang didistribusikan tidak dapat ditagihkan ke negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

    Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

    Earn Smart
    Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

    Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

    Earn Smart
    Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

    Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

    Whats New
    Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

    Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

    Whats New
    1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

    1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

    Spend Smart
    Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

    Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

    Whats New
    Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

    Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

    Whats New
    Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

    Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

    Whats New
    BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

    BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

    Work Smart
    Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

    Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

    Whats New
    Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

    Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

    Whats New
    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Whats New
    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Whats New
    Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

    Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

    Whats New
    Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

    Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com