Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudan Ikut Pelatihan Perikanan di Indonesia

Kompas.com - 16/10/2012, 15:06 WIB
Mustafa Abd. Rahman

Penulis

KHARTOUM, KOMPAS.com -- Sebanyak 17 warga Sudan yang bergerak di bidang perikanan mengikuti pelatihan singkat selama 13-23 Oktober 2012 di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Pelatihan yang bertajuk International Training Workshop on Quality Control and Management on Fisheries Industries itu merupakan hasil kerja sama antara KBRI, Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) Sudan.

Menurut Dubes RI untuk Sudan, Dr Sujatmiko, pelatihan ini sangat penting bagi Sudan yang memiliki potensi perikanan cukup besar, baik ikan air tawar maupun ikan laut.

Untuk ikan tawar, terdapat potensi cukup besar karena Sudan merupakan negara terluas yang dilewati Sungai Nil yang mempunyai potensi kekayaan ikan yang cukup besar, tetapi belum dikelola untuk menjadi sumber penghasilan utama bagi masyarakat. Hal itu disebabkan belum ada fasilitas dan sumber daya manusia yang memadai untuk mengembangkan sektor perikanan, sehingga pemerintah sampai saat ini masih terus mencari investor untuk dapat mengembangkan potensi tersebut.

Setiap tahun Kementerian Kekayaan Hewan dan Perikanan Sudan menyelenggarakan pameran dan festival memancing di Sungai Nil. Melalui kegiatan itu, para peserta dari perwakilan negara-negara asing di Sudan dapat melihat langsung potensi ikan Sungai Nil.

Sudan juga mempunyai potensi ikan laut yang cukup besar di sekitar Laut Merah. Potensi perikanan sudah banyak diekspor ke luar negeri walaupun masih dalam jumlah yang relatif kecil di bandingkan potensi yang ada. Jika potensi tersebut dapat dikembangkan lebih baik lagi maka akan banyak menarik tenaga kerja lokal dan memberikan income yang cukup besar bagi pemerintah Sudan.

"Indonesia sebagai negara sahabat berencana untuk mengirim pelatih profesional untuk memberi pelatihan perikanan kepada masyarakat dan para pengelola sektor perikanan di Laut Merah. Saat ini juga sedang dirancang pelatihan sejenis di Sudan dengan mendatangkan tiga orang instruktur dari Indonesia," tutur Sujatmiko, Selasa (16/10/2012) di Khartoum .

Sujatmiko mengatakan, Pemerintah Indonesia akan terus berupaya untuk memberikan pelatihan bagi masyarakat Sudan di berbagai bidang. "Kami akan fokus pada bidang-bidang yang potensial seperti sektor perminyakan, pertanian, pertambangan dan perikanan. Kami akan mengirim warga Sudan untuk mempelajari cara mengelola dan mengembangkan industri perikanan agar menjadi sektor yang dapat memberikan penghasilan untuk kesejahteraan masyarakat," ungkap Sujatmiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com