Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obligasi Lippo Karawaci Kelebihan Permintaan 8,4 Kali

Kompas.com - 16/10/2012, 17:38 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Obligasi senior PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed 8,4 kali. Obligasi senior sebesar 100 juta dollar AS dengan jangka waktu 7 tahun itu memiliki yield 5,879 persen. Penerbitan obligasi ini merupakan penambahan terhadap obligasi 150 juta dollar AS yang sebelumnya telah dikeluarkan oleh LPKR dengan jatuh tempo 2019, sehingga menjadi 250 juta dollar AS. Deutsche Bank bertindak sebagai Sole Global Coordinator dan Bookrunner, sementara Bank of America Merryl Lynch, Credit Suisse dan Citi bertindak sebagai Joint Bookrunners.

"Dengan yield sebesar 5,879 persen untuk obligasi 7 tahun bagi penerbit obligasi Indonesia merefleksikan kualitas dan track record dari penerbit obligasi tersebut dan profil investasi Indonesia yang makin menarik," kata Head of Deutsche Bank Capital Markets and Treasurey Solutions, Sreenivasan Iyer , Selasa (16/10/2012). Sebanyak 87 persen dari obligasi ini dialokasikan bagi para investor dari Asia dan sisanya dialokasikan bagi para investor Eropa. Asset Managers mendapat alokasi 80 persen, private banks 9 persen, dan perbankan 11 persen. Presiden Direktur LPKR, Ketut Budi Wijaya, mengungkapkan dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini akan digunakan terutama untuk melanjutkan ekspansi pengembangan rumah sakit dan mal ritel. Obligasi baru yang jatuh tempo 2019 ini mendapat peringkat B1 dari Moody's, BB- stable dari S&P dan BB- stable dari Fitch.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com