Presiden Resmikan Tujuh Proyek MP3EI di Kaltim

BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan tujuh proyek di Kalimantan Timur, yang termasuk dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025, Rabu (24/10/2012) siang, di Balikpapan.

Dua proyek di antaranya adalah peresmian Pelabuhan Internasional Peti Kemas Kariangau (Balikpapan) dan proyek pengembangan Bandara Kalimarau (Kabupaten Berau).  

Adapun lima proyek lainnya adalah yang siap di-ground breaking. Proyek tersebut adalah pembangunan pabrik Pupuk Kaltim 5 (Bontang), pengembangan Bandara Internasional Sepinggan (Balikpapan), pembangunan Bandara Samarinda Baru (Samarinda), pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy (Kabupaten Kutai Timur), dan pembangunan Jembatan Kembar Sungai Mahakam (Samarinda). Peresmian dipusatkan di Kariangau, Balikpapan.    

"MP3EI ini kita susun dan kita jalankan karena kita yakin ada manfaat yang nyata. Pertama, ekonomi kita akan tetap tumbuh. Pertumbuhan ekonomi sangat penting ketika dunia mengalami resesi sekarang ini. Yang kedua, dengan pembangunan infrastrukur dan sektor riil di seluruh Indonesia dalam kerangka MP3EI, maka lapangan pekerjaan akan bisa kita ciptakan lebih banyak lagi. Pengangguran akan berkurang," ujar Presiden.

Pemerataan pembanguan, lanjut dia, juga bisa dicapai. Selama ini pembangunan lebih banyak di Jawa, angkanya sekitar 55 persen. "Ini harus kita ubah sehingga lebih banyak lagi pembangunan di koridor Sumatera, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Papua, dan Maluku," katanya.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menyampaikan, proyek pembangunan Pelabuhan Internasional Peti Kemas Kariangau mencapai total investasi Rp 757 miliar, sedangkan Bandara Kalimarau nilai investasinya Rp 460 miliar.

Adapun Pabrik Pupuk Kaltim 5 nilai investasinya Rp 6,1 triliun, sedangkan Bandara Internasional Sepinggan menelan investasi Rp 1,8 triliun. Kawasan Industri dan Pelabuhan Maloy investasinya Rp 4,771 triliun. Adapun Bandara Samarinda Baru nilai investasinya Rp 1,9 triliun dan Jembatan Kembar Sungai Mahakam Rp 252 miliar.