Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badai Super Ancam Pantai Timur AS

Kompas.com - 28/10/2012, 06:03 WIB

Miami, Sabtu - Topan Sandy meninggalkan Karibia setelah menewaskan 44 orang dan berpusar ke utara menuju pantai timur Amerika Serikat. Topan itu dikhawatirkan meninggalkan jejak kerusakan di AS dalam pekan terakhir kampanye menjelang pemilu presiden.

Pusat Topan AS di Miami, Florida, mengabarkan, setelah sempat turun menjadi badai tropis, Sandy kembali menambah kekuatan menjadi topan Kategori 1, Sabtu (27/10) pukul 08.00 waktu setempat atau pukul 19.00 WIB.

Para pengamat cuaca menjuluki badai pada akhir musim sebagai ”Frankenstorm” karena memiliki unsur gabungan topan tropis dan badai musim dingin serta diprediksi menghantam pesisir AS menjelang peringatan Halloween pada 31 Oktober. Prakiraan cuaca memperlihatkan badai ini memenuhi syarat untuk menjadi sebuah badai super.

Sebelumnya, topan ini telah menghantam langsung Jamaika, Kuba, dan Kepulauan Bahama. Namun, sebagian besar korban tewas dan kerusakan yang paling parah terjadi di Haiti. Hujan lebat turun nyaris tanpa henti di negeri miskin itu sejak Selasa.

Korban tewas di Haiti yang telah dikonfirmasi mencapai 29 orang pada Jumat malam. Otoritas setempat mengkhawatirkan jumlah korban bertambah saat pencarian berlanjut di perumahan reyot dan lereng-lereng bukit yang gundul di negara yang sangat rentan banjir saat hujan turun itu.

Pemerintah Haiti juga mengkhawatirkan naiknya permukaan sungai di utara ibu kota Port-au-Prince. Warga yang tinggal di hunian sementara di dekat sungai berjaga-jaga memperhatikan air berlumpur itu.

Banjir dilaporkan terjadi di seluruh pelosok Haiti. Padahal, sekitar 370.000 orang masih tinggal di tempat penampungan sementara akibat gempa bumi besar tahun 2010.

Di Jamaika, topan Sandy menyebabkan puluhan keluarga kehilangan tempat tinggal saat menghantam negara itu sebagai topan Kategori 1, Rabu. Seorang pria tewas tertimpa batu besar yang menimpa rumahnya.

Badai itu lalu memukul Kuba timur sebagai topan Kategori 2, Kamis dini hari, menewaskan 11 orang serta merusak rumah dan tanaman panen.

Badai itu kemudian mengamuk di Kepulauan Bahama, merobohkan tiang listrik dan menggunduli pohon-pohon. Polisi mengatakan, seorang warga negara Inggris, CEO sebuah bank investasi, tewas ketika jatuh dari atap rumahnya saat berusaha membetulkan penutup jendela.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepatu Impor dari China Banjiri Pasar RI?

Sepatu Impor dari China Banjiri Pasar RI?

Whats New
BSI Luncurkan Sukuk Berkelanjutan, Simak Imbal Hasil yang Ditawarkan

BSI Luncurkan Sukuk Berkelanjutan, Simak Imbal Hasil yang Ditawarkan

Whats New
InJourney Group Dukung Kelancaran Ibadah Waisak

InJourney Group Dukung Kelancaran Ibadah Waisak

Whats New
Serba Canggih, Luhut Takjub Lihat Kapal OceanXplorer

Serba Canggih, Luhut Takjub Lihat Kapal OceanXplorer

Whats New
BRI Beri Apresiasi untuk AgenBRILink Terbaik

BRI Beri Apresiasi untuk AgenBRILink Terbaik

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja hingga 7 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja hingga 7 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Whats New
Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Whats New
PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

Whats New
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Whats New
Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Whats New
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Whats New
PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com