Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah-langkah Sebelum Membeli Asuransi Kesehatan

Kompas.com - 29/10/2012, 11:16 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Produk asuransi kesehatan semakin beragam. Produk ini tidak hanya dijual di perusahaan asuransi jiwa, tapi juga asuransi umum. Anda harus teliti sebelum membelinya.

Dengan kondisi tersebut, akan banyak produk asuransi kesehatan tersedia di pasar. Apalagi kadang sebuah perusahaan asuransi juga memiliki lebih dari satu produk asuransi kesehatan. Bila tidak cermat, kita bisa salah pilih. Sebelum memilih produk asuransi tersebut, Anda bisa memperhatikan hal ini:

1. Kredibilitas perusahaan asuransi
Anda harus memperhatikan perusahaan asuransi yang menawarkan produk asuransi kesehatan tersebut. Apakah perusahaannya berpengalaman lama menangani produk itu, termasuk dalam proses klaimnya

2. Cakupan manfaatnya
Dalam berasuransi, tentu kita akan memandang manfaat yang akan kita peroleh. Sebaiknya, Anda bisa membandingkan produk asuransi kesehatan satu dengan produk asuransi kesehatan di perusahaan lainnya. Lihat juga cakupan seperti rawat inap, rawat jalan, operasi dan rehabilitasinya

3. Batas biaya yang diberikan
Produk tersebut memiliki batas biaya (indemnity) atau tanpa batasan biaya sesuai dengan indikasi medis (managed care)

4. Jumlah dan sebaran provider
Ini akan penting khususnya akan memudahkan kita dalam proses layanan kesehatan. Provider di sini berarti rujukan rumah sakit, klinik dan fasilitas kesehatan lainnya

5. Cek apakah perusahaan asuransi ini memiliki kontrak langsung dengan provider tersebut.
Bila ada kontrak langsung dengan provider seperti rumah sakit, klinik, apotek atau laboratorium, maka ada jaminan kualitas layanan dan kewajaran biaya

6. Layanan customer service
Anda harus melihat apakah perusahaan tersebut memiliki layanan pelanggan selama 24 jam atau tidak 7. Besaran premi Kesehatan bagi kita tidak dapat dinilai harganya. Sehingga pertimbangan besaran premi mendapat perhatian khusus juga setelah kita menyeleksi perusahaan asuransi tersebut. Selain itu, premi ini juga akan menentukan kemampuan kita membayar. Jangan sampai Anda tidak mampu untuk membayarnya.

8. Sesuaikan dengan risiko
Dalam memilih asuransi kesehatan, calon nasabah harus mengetahui terlebih dahulu tentang kesesuaian produk kesehatan dengan kebutuhan calon nasabah. Misalnya risiko apa saja yang dijamin dan yang tidak dijamin dalam polis. Ini juga termasuk besaran premi yang harus dibayar dan tata cara pengajuan klaim

9. Kesesuaian anggaran
Kembali lagi urusan duit. Ini memang harus disesuaikan dengan anggaran agar tidak mengganggu kebutuhan lain, tapi kebutuhan asuransi kesehatan tetap terpenuhi. Jika Anda membutuhkan manfaat asuransi kesehatan yang lengkap namun memiliki anggaran terbatas, Anda sebaiknya memiliki asuransi kesehatan murni yang preminya relatif lebih rendah dibanding asuransi plus investasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com