Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibayar Rp 6.500 Per Hari, Buruh Carrefour Demo

Kompas.com - 01/11/2012, 13:39 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Puluhan buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan supermarket Carrefour, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Kamis (1/11/2012) siang. Mereka menuntut manajemen menghapus status magang bagi pekerja yang masih bekerja di Carrefour.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Surabaya Dendy Prayitno mengatakan, masih ada ratusan pekerja Carrefour berstatus magang yang dipekerjakan di luar norma ketenagakerjaan yang berlaku. Mereka hanya dibayar upah makan Rp 6.500 per hari dan bekerja melebihi sepatutnya pekerjaan magang.

Seharusnya, pekerja magang direkrut dari sekolah atau lembaga pendidikan yang ingin mencari pengalaman kerja, tetapi di Carrefour status magang juga berlaku bagi pencari kerja.

''Belum lagi masalah pekerja kontrak yang sistem kerjanya diberlakukan di luar kaidah yang berlaku,'' katanya.

Masalah perburuhan, kata Dendy, mulai muncul semenjak PT Carrefour Indonesia mengakuisisi PT Alfa Retailindo pada 2008 lalu. Saat itu, semua aset pusat belanja grosir Alfa dialihkan kepada Carrefour, tetapi tidak ikut mengalihkan status para pekerjanya.

''Akibatnya, status mereka kebanyakan terdaftar atas nama PT Alfa Retailindo meskipun sesungguhnya mereka bekerja untuk Carrefour,'' katanya.

Pihak manajemen sempat menerima perwakilan para buruh, tetapi manajemen tidak dapat mengambil keputusan strategis karena kebijakan terpusat di direksi yang ada di Jakarta.

Puluhan buruh kemudian mengancam akan menduduki Carrefour hingga tuntutan mereka dipenuhi. Para buruh juga mengancam akan mengerahkan ratusan pegawai Carrefour di Surabaya untuk menggelar aksi mogok massal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com