Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Favorit yang Kian Menyusut

Kompas.com - 04/11/2012, 07:30 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com – Pantai yang lebar dengan penuh pasir putih. Tambahan lagi garis pantai yang panjang. Tak heran, Pantai Pasir Padi menjadi wisata pantai favorit bagi penduduk lokal maupun wisatawan yang bertandang di Pulau Bangka, tepatnya di Pangkalpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ada jarak yang agak jauh antara ujung pantai yang berbatasan dengan jalan dengan bibir pantai yang mencium lautan. Lebarnya sekitar dua puluh sampai tiga puluh meter. Ombak di pantai ini juga cenderung tenang. Sehingga cocok untuk lokasi berenang bagi keluarga.

Selain itu, pantai ini juga menjadi favorit untuk melakukan kegiatan olahraga seperti bermain voli pantai sampai sepak bola. Bahkan, seringkali menjadi tempat ajang balap motor cross. Ya, hal ini karena pasir di pantai ini yang cenderung padat.

Pantai ini memang tak bisa dinobatkan sebagai pantai tercantik di Pulau Bangka. Pulau Bangka memiliki banyak pantai menawan yang tak kalah dengan Belitung. Namun, Pantai Pasir Padi ibarat pantai favorit yang cocok untuk semua kalangan lapisan masyarakat.

Selintas, jika melihat padatnya pasir dan lebarnya pantai, Pantai Pasir Padi mengingatkan saya pada Pantai Air Manis, pantai tempat batu Malin Kundang di Padang, Sumatera Barat. Sama halnya dengan Pantai Air Manis, motor-motor bisa berjalan di atas pasir.

Bahkan mobil pun bisa dikendarakan di atas Pantai Pasir Padi. Tambahan lagi, garis pantainya yang panjang, mencapai dua kilometer. Sehingga bisa puas menjelajahi walau dengan jalan kaki.

Nah, untuk sekadar menikmati pantai, bisa saja diawali dengan berjalan kaki di sepanjang bibir pantai. Lalu duduk santai di atas pasir. Agar tak terlalu panas, cari di bawah naungan pohon kelapa. Semakin nikmat sambil menikmati air kelapa.

Bisa juga menikmati makan siang di sebuah restoran di tepi pantai ini. Ada restoran tenar bernama Restoran Istana Laut. Bentuknya seperti dek kapal, sehingga tamu yang makan di sini ibarat sedang makan di atas kapal yang tengah karam di tepi pantai.

Sayang, beberapa orang menyebutkan bahwa tahun demi tahun, pantai ini mengalami ancaman abrasi. Pantai Pasir Padi terus menyusut terutama di akhir tahun saat ombak tinggi. Di beberapa titik pun dibangun beton pemecah ombak. Jika terus menyusut, pesona pantai yang lebar bisa-bisa memudar ditelan waktu.

 

Ikuti ulasan wisata di Pulau Bangka di topik:
Weekend Yuk! Ke Bangka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

    Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

    Whats New
    Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

    Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

    Whats New
    HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

    HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

    Whats New
    BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

    BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

    Work Smart
    Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

    Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

    Whats New
    Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

    Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

    Whats New
    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Earn Smart
    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    Whats New
    'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    "Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    Whats New
    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    Whats New
    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Whats New
    Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

    Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

    Whats New
    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

    Whats New
    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Whats New
    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com