Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat NC212 Akan Diluncurkan

Kompas.com - 09/11/2012, 04:54 WIB

Jakarta, Kompas - PT Dirgantara Indonesia dan Airbus Military sepakat untuk meluncurkan Airbus Military C212-400 yang ditingkatkan kemampuannya (upgrade). Pesawat yang dinamai NC212 ini akan ditawarkan kepada sipil serta militer.

”Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang sudah berlangsung sejak tahun 1976. Namun, saat ini bentuknya akan berbeda,” kata Presiden Direktur PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Budi Santoso, di Jakarta, Kamis (8/11).

Dijelaskan Budi, selama ini PT DI membayar lisensi kepada Airbus untuk setiap pesawat yang diproduksi. Namun, untuk NC212 tidak ada lagi bayar membayar lisensi.

”Jadi, PT DI yang akan membuat pesawatnya di Bandung, lalu Airbus Military yang menyiapkan sertifikasi dari European Aviation Safety Agency (EASA),” jelas Budi.

Untuk penjualannya, Airbus Military akan menjual di Eropa dan negara-negara bekas jajahan Eropa, seperti Amerika Latin. Adapun PT DI akan menjual di wilayah Asia Pasifik. Hasil dari penjualan itu lalu dibagi dua.

NC212 berbeda dengan versi sebelumnya. Pada versi yang ditingkatkan kemampuannya ini avionik memakai digital, bukan analog. Selain itu, pesawat ini juga dilengkapi dengan sistem otopilot terkini. Untuk pesawat sipil, interiornya bisa membawa 28 penumpang, sementara versi lama hanya 25 penumpang.

Sementara itu, Ignacio Alonso, Senior VP Komersil, Strategi dan Hubungan Industri Airbus Military untuk kawasan Asia, mengatakan, NC212 mempunyai masa depan yang kompetitif karena dibutuhkan di banyak negara. ”Potensi pasar pada segmen ini diperkirakan akan mencapai sekitar 400-500 pesawat dalam 10 tahun ke depan,” katanya.

Asisten Direktur Utama Bidang Sistem Manajemen Mutu Perusahaan PT DI Sonny Saleh Ibrahim mengatakan, dengan dibuat di Bandung, berarti seluruh tenaga kerja dan pajak akan masuk ke Indonesia. (ARN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com