Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citi Beli Surat Utang Lehman Brothers

Kompas.com - 14/11/2012, 03:01 WIB

Jakarta, Kompas - Citibank, Selasa (13/11), mengumumkan rencana penawaran pembelian surat utang yang diterbitkan dan dijamin oleh Lehman Brothers sekaligus didistribusikan melalui Citibank Indonesia. Penawaran ini bertujuan menghapus ketidakpastian yang dihadapi nasabah Citibank di Indonesia akibat proses hukum Lehman Brothers yang panjang dan rumit.

”Saat ini sudah ada kejelasan bahwa jumlah yang dapat diperoleh kembali akibat kejatuhan Lehman Brothers ketika proses pailit selesai memiliki nilai yang cukup kecil. Karena itu, kami kemudian menawarkan nilai pembelian yang lebih tinggi sebagai dukungan dan terima kasih kami atas kesetiaan dan kesabaran nasabah kami selama ini,” kata Manager Citibank Indonesia Joel Kornreich di Jakarta.

Melalui penawaran ini, nasabah Citibank Indonesia pemegang surat utang Lehman Brothers berkesempatan mendapatkan kembali nilai investasi yang cukup signifikan dari surat utang yang diterbitkan dan dijamin oleh Lehman Brothers. Penawaran itu mencakup pembayaran secara tunai 70 persen dari nilai investasi awal pembelian surat utang Lehman Brothers dikurangi kupon yang telah dibayarkan kepada nasabah (jika ada).

Penawaran pembelian ini terbuka mulai 13 November 2012 hingga 12 Desember 2012 pukul 17.00. Nasabah yang berhak serta memenuhi ketentuan yang berlaku juga akan diberitahukan melalui surat.

Walaupun bukan merupakan kewajiban langsung Citibank Indonesia, Citi Country Officer Indonesia Tigor M Siahaan menyatakan, perlindungan kepentingan nasabah merupakan salah satu fokus utama Citi. Karena itu, persiapan dan proses penawaran ini dilakukan secara terinci dan komprehensif.

Sejak kejatuhan Lehman Brothers pada September 2008 lalu, Citibank Indonesia melakukan berbagai inisiatif untuk membantu nasabahnya. Pihak Citibank, antara lain telah memberikan informasi mengenai perkembangan proses kepailitan Lehman Brothers dan mengajukan solusi kepada nasabah. Citibank Indonesia juga membantu pengajuan klaim atas nama nasabah di pengadilan niaga AS (US insolvency proceedings) disusul penawaran pembelian surat utang Lehman Brothers.

(BEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com