Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Strategi Menkeu Tingkatkan Perekonomian RI

Kompas.com - 20/11/2012, 10:47 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Agus Martowardojo menjelaskan, ada empat strategi yang dilakukannya untuk bisa mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia sesuai target. Apa saja?

"Berbeda dengan strategi yang dilakukan oleh negara lain, kita menekankan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui penyehatan fiskal," ungkap Agus saat memberikan sambutan di acara Seminar Nasional APBN 2013: Peningkatan Kualitas Belanja Negara di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Selasa (20/11/2012).

Menurut Agus, strategi yang dilakukannya ini memang berbeda, khususnya seperti yang sudah dilakukan di negara-negara Eropa, seperti Yunani, Spanyol, Portugal, dan Irlandia. Di empat negara Eropa itu, mereka justru menerapkan strategi ekonomi yang berbeda dengan Indonesia sehingga pertumbuhan ekonominya tidak sepositif di Indonesia.

Empat strategi yang dimaksud Agus Marto adalah pertama, mengoptimalisasi pendapatan negara dengan tetap menekankan dan menjaga dunia usaha. Pemerintah tahu bahwa konsumsi domestik ini cukup besar menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia selama ini. "Dengan konsumsi domestik yang besar, pertumbuhan ekonomi nasional tetap tumbuh positif," tambahnya.

Kedua, melakukan efisiensi belanja negara yang kurang produktif dan tetap meningkatkan belanja negara. Ketiga, menjaga defisit anggaran. "Tahun ini, kita jaga defisit anggaran mencapai Rp 153,3 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB)," tambahnya.

Keempat, menurunkan rasio utang terhadap PDB. Di September 2011, rasio utang terhadap PDB Indonesia mencapai 24,4 persen dan pada 2013 bisa mencapai 23 persen dan 24 persen pada 2014.

"Dengan empat strategi itu, hal tersebut akan menjadi jangkar bagi perekonomian dalam negeri," ujarnya.

Baca Juga:
Indonesia Primadona Investasi
Indonesia Fokus Menuju Nomor 7 Dunia
McKinsey: Lima Fakta Indonesia Bisa Jadi Negara Maju pada 2030
CT: Indonesia Negara Maju, Bukan Mimpi

 

Simak artikel terkait lainnya di Topik Ekonomi Indonesia Tetap Melaju

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

    Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

    Whats New
    Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

    Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

    Whats New
    Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

    Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

    Whats New
    OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

    OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

    Whats New
    Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

    Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

    Whats New
    Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

    Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

    Whats New
    Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

    Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

    Whats New
    Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

    Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

    Whats New
    Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

    Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

    Whats New
    Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

    Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

    Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

    Whats New
    Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

    Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

    Spend Smart
    Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

    Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

    Spend Smart
    Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

    Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com