Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Film Pendek Indonesia Bersaing di Festival Film Eropa

Kompas.com - 21/11/2012, 06:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Tak hanya menampilkan film-film dari benua Eropa, Europe On Screen (EOS) 2012 atau Festival Film Eropa 2012 juga bakal memberi penghargaan kepada sineas Indonesia. Lewat festival tersebut, setidaknya ada sepuluh film pendek Indonesia akan bersaing untuk meraih penghargaan.

Dikatakan Suryani Liauw, Festival Manager EOS 2012, sepuluh finalis itu telah disaring dari 157 film yang terdaftar.  

"Ini menjadi sarana bagi sutrdara muda dalam menambah refrensinya. Mau bikin film harus punya refrensi yang kaya kan? Ini kesempatan yang baik untuk para murid di sekolah perfilman maupun mereka yang mau menjadi sutradara," kata Suryani.

Kesepuluh film itu adalah Bunglon karya Angkasa Ramadhan, Ci Luk Ba  (Satria Adiyasa), Jumprit Singit  (Mahesa Desaga), Keripik Sukun Mbok Darmi  (Heri Kurniawan), Merindu Mantan (Andri Cung), Missing (Pinkan Veronique), Morlendo (Andrey Pratama).

Film pendek yang sudah mulai terdengar namanya, Payung Merah  karya Andri Cung dan Edward Gunawan. Senyawa karya Raphel Wregas Bhanuteja dan Wan An dari Yandy Laurens.

Kesepuluh film pendek tersebut akan dinilai oleh tim juri yang beranggotakan Rudy Djin-Koei Tjio, Peter Aquilina, dan Mark A. Kneer para pelaku senior di dunia perfilman internasional yang dihelat menjadi juri.

Pemenang akan diumumkan pada penutupan EOS, Sabtu (1/2/2012) malam di Erasmus Huis. Pemenang pertama berhak mendapatkan 1 unit Cannon Full HD Camcorder LEGRIA HFM52 dan pemenang kedua 1 unit Cannon Full HD Camcorder LEGRIA. HFM300.

Seperti apa kesupuluh film itu, Anda bisa menyaksikannya di Kineforum pada Rabu (28/11/2012) pukul 15.00 dan Sabtu, (1/12/2012) pukul 13.00 di Istituto Italiano di Cultura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com