Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalang di Balik Pembubaran BP Migas

Kompas.com - 21/11/2012, 17:41 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Analis senior dan Founder Katadata Lin Che Wei menilai ada sejumlah orang yang mendalangi pembubaran Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas). Siapa saja?

"Saya membaginya ke dalam tiga bagian, yaitu dari Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), anggota DPR dan saksi ahli," kata Che Wei di kantornya di Menara BCA, Jakarta, Rabu (21/11/2012).

Menurut Che Wei, dari delapan hakim MK, ada tiga hakim yang diduga berpotensi memiliki konflik kepentingan (conflict of interest). Sementara Ketua MK Mahfud MD yang merupakan mantan Menteri Pertahanan dan Menteri Hukum dan HAM di era Presiden Gus Dur juga diduga melakukan hal yang sama. Sayang, Che Wei enggan menjelaskan ketiga nama hakim tersebut.

Sementara dari anggota DPR, Che Wei menduga ada nama anggota DPR yang ikut menyetujui Undang-undang Migas nomor 22/2001 tersebut. Anggota DPR tersebut saat ini juga menjadi salah satu di hakim MK. Namun sekali lagi, Che Wei enggan menjelaskan nama anggota DPR tersebut.

Sedangkan dari saksi ahli, ada nama pejabat tinggi setingkat menteri yang ikut menandatangani Letters of Intent atau semacam surat penawaran dengan IMF yang kemudian menggulirkan Undang-Undang nomor 22/2001 tentang Migas. Sayangnya, sekali lagi Che Wei enggan menjelaskan nama-nama dalang di balik pembubaran BP Migas tersebut.

Che Wei hanya menyebut dalang-dalang ini sebenarnya ikut merumuskan pembuatan Undang-undang Nomor 22/2001 tentang Migas pada saat itu. Namun saat ini, mereka juga yang ikut membubarkannya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

    Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

    Whats New
    SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

    SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

    Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

    Whats New
    Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

    Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

    Whats New
    [POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

    [POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

    Whats New
    Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

    Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

    Spend Smart
    Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

    Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

    Whats New
    Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

    Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

    Whats New
    Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

    Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

    Whats New
    Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

    Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

    Whats New
    Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

    Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

    Work Smart
    Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

    Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

    Spend Smart
    Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

    Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

    Whats New
    Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

    Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

    Whats New
    Cara Beli Pulsa melalui myBCA

    Cara Beli Pulsa melalui myBCA

    Spend Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com