Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan CT Akuisisi Carrefour 100 Persen

Kompas.com - 23/11/2012, 13:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Konglomerat Chairul Tanjung (CT) ternyata sudah sejak lama mengincar bisnis ritel dan bisnis distribusi bahan pokok di Indonesia. Alasan ini juga yang membuat CT bertekad mengakuisisi seluruh saham Carrefour di Indonesia.

Setelah membeli 40 persen saham Carrefour, CT kemudian pasang aksi dengan mengakuisisi 60 persen saham sisanya yang dilakukan awal pekan lalu. Hingga kini, CT sukses mengambil alih perusahaan ritel asal Perancis itu melalui bendera Trans Retail Indonesia.

Menurut CT, Carrefour saat ini sudah menjadi entitas bisnis penting di Indonesia. Menurutnya, Carrefour sudah membuktikan dirinya mampu melakukan distribusi bahan pokok dan kebutuhan harian di Indonesia.

Hal ini disampaikan CT saat gelar diskusi Ciptakan Keberhasilanmu Sejak Muda di Indonesia Book Fair 2012 di Jakarta, Kamis petang (22/11/2012). "Perusahaan ini (Carrefour) sangat penting untuk negara karena dia menjamin distribusi bahan pokok," ungkap CT.

Karena sudah berada di bawah genggamannya, CT berharap Carrefour sepenuhnya bermanfaat untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok di pasaran. "Masa hal fundamental di Indonesia dikuasai oleh asing. Kita harus percaya diri untuk mengontrol itu (bahan pokok)," ujarnya.

Hal lain yang menjadi latar belakang CT untuk mengambil alih Carrefour itu adalah misi untuk pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM). CT berharap, di bawah kendali dirinya, akan ada lebih banyak UKM yang akan menjadi pemasok produk yang dijual di gerai Carrefour.  

Keinginan CT untuk membeli Carrefour itu juga pernah disampaikan CT sejak lama kepada Tjahja Gunawan Diredja, penulis buku biografi Chairul Tanjung Si Anak Singkong. Menurut Tjahja, CT pernah menjelaskan akan visinya menguasai keseluruhan kepemilikan perusahaan ritel asal Perancis tersebut. "Baru Senin kemarin (CT) resmi mendapatkannya," kata Tjahja.

Menurut Tjahja, CT memiliki rencana untuk "mengawinkan" bisnis ritel modern Carrefour Indonesia dengan pelaku UKM. Namun, sayangnya, belum diketahui format apa yang akan digunakan CT dalam memadukan bisnis ritel modern dengan pelaku UKM tersebut. (Oginawa R Prayogo/Kontan)

Baca juga:
CT: Indonesia Harus Keluar dari Jebakan Pendapatan Menengah

Chairul Tanjung: Batasi BBM Bersubsidi, Pilihan Rasional
Ada 1.000 Chairul Tanjung, 75 Juta Orang Dipekerjakan
Para Group Ubah Nama Menjadi CT Corp

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

    BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

    Whats New
    Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

    Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

    Whats New
    Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

    Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

    Whats New
    IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

    IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

    Whats New
    Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

    Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

    Whats New
    BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

    BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

    Whats New
    Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

    Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

    Whats New
    Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

    Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

    Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

    Whats New
    Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

    Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

    Work Smart
    Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

    Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

    Whats New
    17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

    17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

    Whats New
    Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

    Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

    Rilis
    Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

    Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

    Earn Smart
    Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

    Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com