Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Modal 7 Dollar, Kini Omzet Jutaan Dollar

Kompas.com - 24/11/2012, 16:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Darta Media Indonesia atau yang lebih dikenal dengan merek kaskus ternyata hanya memiliki modal awal 7 dollar AS saat didirikan oleh Andrew Darwis tahun 1999 di Seattle, Amerika Serikat. Namun kini, Kaskus sudah berhasil meraup omzet jutaan dollar AS.

Hal ini disampaikan oleh Ken Dean Lawadinata, Chief Executive Officer (CEO) Kaskus di acara Indonesia Book Fair di Jakarta, Jumat petang (23/11/2012). Menurut Ken, kepiawaian dari pendiri membuat bisnis Kaskus berkembang hingga saat ini.

Kaskus dibawa ke Indonesia pada tahun 2008, atau sembilan tahun setelah berdiri. Andrew membawa pulang server Kaskus ke Indonesia, dan memutuskan untuk mengembangkan Kaskus di Nusantara. Ken bilang, saat itu Andrew sudah melihat peluang, Kaskus bisa menjadi bisnis online terbesar di Indonesia.

"Pada tahun 2008, saya investasikan beberapa miliar untuk mengembangkan Kaskus. Dana itu berasal dari pinjaman dana orang tua," ujar Ken kepada KONTAN. Sayangnya, Ken enggan menyebutkan secara pasti berapa besar dana dari orang tuanya itu.

Meski terbilang besar, modal itu sudah balik modal hanya dalam waktu dua tahun. Ia juga tidak mau menjelaskan seberapa besar jumlah omzet Kaskus per tahunnya

"Pokoknya rata-rata kenaikan omzet kami tiap tahunnya 200 persen - 300 persen," jelas Ken yang saat ini sedang menyusun konsep bisnis e-commerce. (Oginawa R Prayogo/Kontan)

Simak kisah inspiratif lainnya di Sosok

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com