Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga CPO Kembali Ditutup Melemah

Kompas.com - 28/11/2012, 15:32 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Harga crude palm oil (CPO) kembali ditutup melemah di sejumlah bursa. Di Malaysia Derivatives Exchange (MDEX), harga CPO untuk kontrak pengiriman Februari 2013 mengalami penurunan sebesar 0,9 persen menjadi 2.410 ringgit Malaysia per ton dibandingkan dengan harga sehari sebelumnya. Dalam sebulan, harga CPO telah melemah 8,71 persen .

Dalam siaran pers Rabu (28/11/2012), Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi merilis di Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI), harga CPO juga mengalami penurunan. Untuk penyerahan Desember 2012, harga CPO ditutup pada level harga Rp 6.900 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 6.995 per kilogram. Penurunan harga CPO dipengaruhi penurunan ekspor Malaysia.

Ekspor CPO Malaysia pada periode 1-25 November sebesar 1,28 juta ton. Jumlah itu menurun 1,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada Oktober. Sementara itu, persediaan CPO pada Oktober mencapai jumlah tertinggi sepanjang masa, yakni 2,51 juta ton.

Selain itu, penurunan harga CPO juga dikarenakan saat ini masih musim panen raya kelapa sawit. Selama masa panen raya, stok makin menumpuk.

Adanya musim panen raya berdampak pada penurunan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Sumatera Selatan. Harga TBS untuk petani sawit rakyat mencapai Rp 350 per kilogram. Kondisi relatif stabil justru terjadi pada petani kemitraan plasma (kerja sama dengan perusahaan berdasarkan harga penetapan bersama sejumlah perusahaan perkebunan belum lama ini masih dipatok Rp1.202 per kilogram untuk TBS. Meski harga penetapan itu relatif stabil, sejatinya hal itu juga rendah jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang berada di kisaran Rp 1.700 per kilogram.

Petani sawit swadaya mengalami kesulitan dalam menentukan harga karena tergantung pengepul. Penurunan harga juga terjadi di Provinsi Riau. Pada periode 21 hingga 27 November 2012, harga TBS berada pada kisaran Rp 1.248,54 per kilogram untuk usia 10 tahun ke atas. Harga ini mengalami penurunan dari sebelumnya sebesar Rp 17,88 per kilogram.

Penurunan ini merupakan kedua kalinya pada periode November 2012 karena pada periode sebelumnya harga TBS juga sudah mengalami penurunan. Berdasarkan hasil rapat tim penetapan harga TBS sawit periode 20 hingga 27 November 2012 ditetapkan harga untuk usia tiga tahun Rp 893,08 per kilogram. Usia empat tahun Rp 998,33 per kilogram. Usia lima tahun ditetapkan Rp 1.068,72 per kilogram. Usia enam tahun Rp 1.0 99,22 per kilogram, untuk usia tujuh tahun Rp1.141,45 per kilogram. Untuk usia delapan tahun Rp 1.176,98 per kilogram, dan usia sembilan tahun Rp 1.214,19 per kilogram.   

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com