Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unu Nurdin: Persoalan Sampah Selesai Satu Tahun

Kompas.com - 06/12/2012, 15:50 WIB
Firly Anugrah Putri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Kebersihan DKI Unu Nurdin mengaku optimistis permasalahan sampah di DKI mampu ditangani dalam waktu satu tahun. Dengan catatan, semua elemen, mulai dari Dinas Kebersihan, Dinas Pertamanan, kecamatan, hingga kelurahan mau bersama-sama bersinergi menangani sampah.

Hal itu dikatakan Unu menjawab pertanyaan wartawan terkait tempat pembuangan sampah liar di Jakarta, Kamis (6/12/2012). Uni ditemui di sela-sela HUT ke-45 Dinas Kebersihan DKI.

"Konkretnya saya ingin mencoba dengan kemampuan dan potensi yang ada akan dipetakan semua, diminta data lengkapnya dari masing-masing wali kota, kecamatan, kelurahan. Setelah semua data didapat akan dipilah sesuai desk yang seharusnya mampu menangani sampah-sampah yang ada. Tidak semua diserahkan kepada Dinas Kebersihan," katanya.

Unu mengatakan, TPS liar yang ada di Jakarta lebih kurangnya berjumlah 100 dan mulai dilakukan inventarisasi terhadap TPS liar yang ada di sekitar Jakarta. Saat ini, sudah 64 TPS liar yang masuk dalam inventarisasi. Di samping itu, lebih kurang 200 TPS resmi yang ada harus mendapatkan pengelolaan yang lebih baik.

Konsolidasi yang dilakukan pada pihak kecamatan, kelurahan, Dinas PU, Dinas Pertamanan, serta peran dari masyarakat dalam rangka membantu penanganan permasalahan sampah dapat menjadi satu solusi Jakarta yang bersih. "Karena sumber utama kan ada di masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan. Selain itu, kesulitan akses untuk membangun lokasi pembuangan sampah," ujar Unu saat ditemui di Aula Dinas Kebersihan, Jalan Madala V No 67, Cililitan, Jakarta Timur.

Unu mengatakan, dalam penanganan TPS, alat teknis seperti mobil Dinas Kebersihan DKI yang sering dikeluhkan sudah rusak, ban sudah botak, menjadi agenda khusus yang juga harus diperhatikan dalam rangka penanganan sampah. "Memang ada anggaran tersendiri, tetapi dibutuhkan koordinasi dengan DPRD untuk pengadaan alat teknis yang dibutuhkan, seperti kendaraan untuk mengangkut sampah," katanya.

Baca juga :

- Basuki: Kejutannya Ganti Kepala Dinas

- Basuki: Soal Sampah, Tunggu Kejutan Saya

- Jokowi Akan Gaji Warga Bersihkan Kali

- Satu Kelurahan, Satu Bank Sampah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com