Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Buka Akses Pasar Manggis ke Australia

Kompas.com - 06/12/2012, 16:43 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Setelah melalui proses negosiasi yang cukup panjang, Indonesia akhirnya bisa membuka akses pasar buah manggis ke Australia.

"Hal tersebut juga dibahas pada pertemuan bilateral Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dengan Menteri Perdagangan Australia Craig Emerson di Canberra, pertengahan Oktober lalu," ungkap Dirjen Kerja Sama Perdag angan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo, Kamis (6/12/2012).

Menindaklanjuti pembahasan tersebut, pemerintah telah melakukan pelepasan ekspor perdana satu ton buah manggis ke Sydney, Australia, dengan menggunakan alat transportasi udara. Pelepasan yang dilaksanakan pada 27 November 2012 di kantor PT Agung Mustika Selaras, Tangerang, selaku eksportir Indonesia, disaksikan perwakilan Kedutaan Besar Australia di Jakarta, perwakilan Kementerian Perdagangan, serta para petani dan KADIN.

Iman menjelaskan, walaupun konsumsi produk buah manggis di Australia saat ini belum terlalu besar, terbukanya ekspor buah manggis ke pasar Australia merupakan suatu bentuk keberhasilan diplomasi perdagangan Indonesia mengingat Australia merupakan negara yang memiliki standar kesehatan yang tinggi (strict quarantine standards).

"Diterimanya buah manggis asal Indonesia membuktikan bahwa produk makanan Indonesia telah memenuhi standar Internasional dengan mengedepankan kesehatan masyarakat," ujarnya.

Buah manggis merupakan salah satu komoditas unggulan hortikultura Indonesia dengan nilai ekonomis yang tinggi karena memiliki serapan pasar yang cukup besar. Pada tahun 2011, produksi manggis nasional mencapai 117.600 ton dengan jumlah ekspor manggis mencapai 12.600 ton dengan nilai USD 9,9 juta atau setara dengan Rp 94 miliar.

Pasar tujuan utama ekspor manggis selama ini adalah Hong Kong, China, Singapura, Malaysia dan Timur Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com