Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecamatan Cengkareng Kekurangan LPS Sampah

Kompas.com - 10/12/2012, 18:58 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lokasi Pembuangan Sementara (LPS) resmi yang ada di Kecamatan Cengkareng hanya lima LPS dari enam kelurahan di kecamatan tersebut. Jumlah tersebut sangat kurang mengingat Cengkareng merupakan lahan paling luas dengan penduduk terbanyak di Jakarta Barat.

"Kalau di sini cuma ada lima LPS resmi. Sisanya LPS alternatif (liar). Idealnya di setiap kelurahan punya tiga LPS resmi. Jadi hitungan kasarnya, Cengkareng paling enggak butuh 18 LPS untuk buang sampah," kata Camat Cengkareng Junaidi di Cengkareng, Senin (10/12/2012).

Ia menambahkan, Kecamatan Cengkareng yang memiliki luas lahan 12.654 hektar, terdiri dari 467.000 penduduk dengan 165.000 kartu keluarga cukup kualahan dengan volume sampah yang terus meningkat. Sarana LPS yang disediakan oleh dinas kebersihan tidak cukup untuk menampung sampah tersebut.

Untuk saat ini, kata Junaidi, baru dua kelurahan yang memiliki LPS resmi yaitu tiga LPS di Duri Kosambi dan dua LPS di Cengkareng Timur. Sedangkan di kelurahan lainnya masih menggunakan LPS alternatif.

"Untuk Kedaung Angke dan Cengkareng Barat, menampungnya pakai kontainer. Sedangkan kelurahan Kapuk dan Kosambi pakai LPS alternatif lahan kosong," tambahnya.

Sebelumnya, minimnya LPS resmi yang disediakan dinas kebersihan, sampah banyak berserakan di lahan-lahan kosong sebagai alternatif tempat pembuangan sampah. Pembersihan lahan tersebut juga terkendala karena masalah dana. Sehingga warga mengumpulkan dana dari hasil swadaya masyarakat yang dikoordinir oleh kelurahan untuk mengeruk LPS alternatif tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com