Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin: Waspada Daya Saing Nasional

Kompas.com - 11/12/2012, 17:29 WIB
Stefanus Osa Triyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Proyeksi Ekonomi 2013 Kadin Indonesia telah mengevaluasi perekonomian nasional serta memperkirakan kondisi perkembangan ekonomi ke depan di tahun 2013.

Evaluasi Kadin tersebut difokuskan pada isu-isu strategis nasional dan isu-isu krusial yang perlu mendapat perhatian seperti daya saing nasional, subsidi BBM, infrastruktur dan logistik, iklim investasi, kondisi UMKM, Free Trade Area (FTA), Investment Fund, serta masalah pasar dalam negeri yang diserbu waralaba asing.

Kadin memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi dunia 2012 mencapai 3,5 persen, lebih rendah dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 3,9 persen. Sementara itu, Kadin memperkirakan perekonomian dunia di tahun 2013 akan lebih baik dibandingkan tahun 2012, meski masih dibayangi oleh berbagai ketidakpastian.

Adapun yang menjadi faktor ketidakpastian tersebut diantaranya krisis utang negara-negara maju terutama Eropa, ketegangan politik di Timur Tengah, Afrika Utara, dan Semenanjung Korea; ketegangan China dan Jepang, perubahan iklim dan potensi bencana alam di tingkat global, serta harga energi yang akan melambung tinggi jika terjadi konflik di Iran.

"Situasi tersebut berpotensi meningkatkan proteksi pada banyak negara serta langkah tidak sehat untuk mempertahankan pasar domestiknya. Akibatnya, persaingan antar negara untuk memenangkan pasar perdagangan dan investasi semakin ketat, sehingga menuntut penguatan perekonomian domestik," ungkap Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto dalam paparan Proyeksi Ekonomi 2013 Kadin, Selasa (11/12/2012).

Kondisi global yang tidak menentu berpengaruh pada kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sampai kwartal III 2012, pertumbuhannya sekitar 6,17 persen. "Secara keseluruhan sampai akhir 2012 pertumbuhan ekonomi diperkirakan hanya sekitar 6,14 persen, jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Suryo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com