IHSG Terkerek Asia yang Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com — Bursa saham di kawasan Asia pada Selasa (18/12/2012) pagi ini dibuka menguat. Indeks Harga Saham Gabungan pun diperkirakan akan ikut terkerek naik. Ini seiring sentimen positif dari optimisme kompromi jurang fiskal (fiscal cliff) serta ekspektasi bank sentral Jepang akan meluncurkan paket stimulus baru pasca-kemenangan LDP di pemilu negeri itu.

Harga minyak melanjutkan penguatannya pagi ini ke level 87,5 dollar AS per barrel, sementara exchange traded fund Indonesia di bursa AS menguat sekitar 1 persen semalam. Riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG hari ini akan dibuka di teritori positif seiring sentimen positif dari bursa global dan regional itu.

Beberapa saham grup Bakrie serta saham-saham sektor konsumer yang kemarin melemah diperkirakan akan mengalami technical rebound hari ini. Resistance indeks berada di level 4.325. Setelah melemah dalam tiga hari berturut-turut. Bursa AS kemarin berhasil ditutup menguat sekitar 1 persen, seiring kembali munculnya optimisme kompromi solusi jurang fiskal. Ini pasca-pernyataan juru bicara Kongres, John Boehner, yang akan menerima kenaikan pajak bagi masyarakat berpenghasilan di atas 1 juta dollar AS per tahun dan menaikkan batas limit utang AS selama satu tahun.

Optimisme ini mampu mengompensasi sentimen negatif dari rilis data New York manufacturing index yang semakin melemah ke level -8,1 pada bulan Desember. Harga minyak kembali menguat semalam ke level 87,2 dollar AS per barrel, sementara harga metal dunia bergerak variatif.