Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapore Airlines Tumbuh 9,1 Persen

Kompas.com - 20/12/2012, 21:06 WIB
Haryo Damardono

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com — Sepanjang  November 2012, maskapai Singapore Airlines mencatat pertumbuhan year on year  9,1 persen pada seluruh sistem angkutan penumpang (diukur dalam kilometer pendapatan penumpang), sedangkan kapasitas (diukur dalam kilometer kursi yang tersedia) maskapai ini tumbuh sebesar 5,6 persen.

Tingkat isian penumpang (passengers load factor/PLF) meningkat sebesar 2,5 poin menjadi 77,7 persen. Jumlah penumpang yang diangkut naik sebesar 9,7 persen menjadi 1,5 juta.

Demikian diinformasikan Public Relations Manager Singapore Airlines di Indonesia Glory Henriette, Kamis (20/12/2012), dalam surat elektroniknya.

Tingkat isian penumpang menguat di seluruh kawasan, kecuali Pasifik Barat Daya, di mana peningkatan permintaan tidak sesuai dengan peningkatan kapasitas. Kawasan Amerika memimpin pertumbuhan permintaan yang didorong oleh aktivitas-aktivitas promosi.

Pendapatan per penumpang diperkirakan tetap tertekan, sebagai akibat lingkungan operasi yang menghadapi tantangan dan aktivitas promosi.

Sementara itu jumlah penumpang yang diangkut SilkAir secara keseluruhan meningkat 12,2 persen secara year on year dibandingkan dengan pertumbuhan kapasitas 19,1 persen. Oleh karena itu, PLF turun 4,6 poin menjadi 74,4 persen.

Meskipun terdapat peningkatan terhadap jumlah penumpang yang diangkut, tingkat isian penumpang untuk kawasan Asia Barat, Asia Timur, dan kawasan Pasifik menurun yang dikarenakan peningkatan lalu lintas tidak sesuai dengan peningkatan kapasitas.  

Secara keseluruhan lalu lintas kargo (diukur dalam angkutan-ton-kilometer) turun 8,8 persen year on year , sementara kapasitas kargo turun 11,4 persen. Oleh sebab itu, persentase tingkat isian kargo pada bulan November 2012 turun sebesar 1,9 poin.

Tingkat isian kargo menurun untuk seluruh kawasan, kecuali Asia Timur, dengan manajemen kapasitas yang lebih baik. Namun, tingkat isian kargo untuk rute kawasan Asia Timur menurun sebesar 3,4 poin yang disebabkan permintaan pasar tidak sesuai dengan peningkatan kapasitas kargo di pesawat penumpang.       

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com