Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI-Jamsostek Siapkan Uang Muka Perumahan

Kompas.com - 21/12/2012, 15:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Jamsostek (Persero) menandatangi perjanjian kerjasama untuk Pinjaman Uang Muka Perumahan Kerjasama Bank (PUMPKB) untuk para peserta Jamsostek. Kerjasama ditujukan untuk mewujudkan sinergi antara kedua lembaga dalam penyediaan uang muka perumahan.

"Kerjasama ini untuk kepentingan masyarakat, dimana para peserta bisa membeli rumah. Jamsostek nantinya akan memberikan uang muka, sedangkan kami memberikan pembiayaan rumahnya," kata Direktur Utama BRI Sofyan Basir usai menandatangani perjanjian di Jakarta, Kamis (20/12/2012) petang.

Menurut Sofyan, fasilitas itu diprioritaskan kepada BRI karena bank milik pemerintah itu dinilai punya pasar yang luas untuk menjaring seluruh pelosok Indonesia. Sementara pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Jamsostek, Elvyn G Masassya, mengungkapkan kerjasama dengan perbankan BUMN itu berpotensi besar karena BRI memiliki jangkauan luas, sama halnya dengan Jamsostek dengan jumlah pesertanya di mana-mana.

"Ke depan kami akan menjangkau seluruh Indonesia. Karena itu akan dilakukan secara intensif di masa depan," ujarnya.

Di sisi lain, kerjasama itu juga diharapkan bisa meningkatkan dana pihak ketiga bank. Karena, sinergi ini juga bermanfaat untuk pelayanan cash management dalam menghimpun iuran dari peserta.

"Juga dalam rangka pembayaran klaim," tuturnya.

Dengan demikian, lanjut Elvyn, akses pekerja untuk mendapatkan layanan Jamsostek melalui bank akan lebih mudah dan cepat.

Baca juga: Akhirnya... Pohon Natal ini Mengundang Kontroversi!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com