Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkot dan Karyawan SPBU Timbun BBM Ilegal

Kompas.com - 23/12/2012, 19:58 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com -- Polisi membongkar sindikat penimbun bahan bakar minyak jenis solar di Kecamatan Tirauta dan Kecamatan Watubangga, Kolaka Sulawesi Tenggara. Belakangan diketahui, salah satu pelakunya ternyata karyawan SPBU setempat yang bernama Andri (28) yang bekerja di SPBU Tirauta. Sedangkan tersangka lainnya adalah Abdul Madjid (40) yang berprofesi sebagai sopir angkutan umum di Kecamatan Watubangga.

Operasi yang digelar oleh Polres Kolaka ini adalah operasi Giat Imbangan dalam antisipasi kelangkaan dan penyalahgunaan BBM bersubsidi. Dan di Kolaka sendiri memang akhir-akhir ini bahan bakar jenis solar terbilang langka.

Kepala Bagian Oprasional Polres Kolaka AKP Lalu Arief mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan di dua tempat yang berbeda. Dari tangan tersangka polisi mengamankan ratusan liter solar yang dikemas dalam puluhan jeriken berukuran 35 liter.

"Dalam operasi kali ini kita amankan 30 jeriken lebih yang ada di dua tempat berbeda. Karena memang pada saat operasi, tim kita bagi beberapa bagian mengingat potensi penimbunan BBM ilegal, khususnya solar itu hampir merata di Kabupaten Kolaka. Terutama di permukiman warga yang dekat dengan sentra pengisian BBM seperti SPBU atau APMS," ungkapnya, Minggu (23/12/2012).

Menurutnya, kasus penimbunan BBM yang baru saja dibongkar ini terbilang parah, sebab yang menjadi pelaku adalah karyawan SPBU sendiri dan sopir angkot. "Nah, ini kan cukup parah, yang jadi pelakunya karyawan SPBU, dari mobil Andri (karyawan SPBU, red) itu kita dapatkan 5 jeriken penuh solar yang dikemas dalam jeriken ukuran 35 liter. Sementara dari Abdul Madjid (sopir angkot, red) barang buktinya kita temukan 23 jeriken solar dan 5 jeriken bensin," bebernya.

Menurut Arief, para pelaku yang ditangkap ini tidak bisa menunjukkan surat resmi untuk menyimpan BBM dalam jumlah yang banyak. Akibatnya, mereka bisa dikatakan sebagai pelaku penimbun BBM bersubsidi.

Kolaka sendiri adalah termasuk daerah yang angka penimbunan BBM tertinggi di Sulawesi Tenggara. Maka dari itu, Polres Kolaka masih terus memburu penimbun lain yang marak di dalam dan luar kota Kolaka. Kini tiga mobil dengan penuh solar ilegal beserta dua tersangka telah diamankan di Polres Kolaka untuk diperiksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com