Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grup Bakrie dan Borneo Energi Pecah Kongsi

Kompas.com - 26/12/2012, 11:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekan ini, PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk (BORN) dan Grup Bakrie (PT Bakrie & Brothers Tbk dan Long Haul Holdings)  akan berpisah dari kongsi di Bumi Plc. Kini, keduanya tengah menuntaskan pemisahan harta gono-gini berupa 47,6 persen saham Bumi plc.

BORN dan Grup Bakrie  berkongsi memiliki 47,6 persen saham Bumi Plc melalui dua special purpose vehicle (SPV). Dua SPV tersebut bernama Borneo Bumi Energi & Metal Pte Ltd dan Bumi Borneo Resources Pte Ltd.

Proses pemisahan BORN dan Grup Bakrie sebenarnya sudah dirancang sejak Oktober 2012. Tapi, upaya tersebut sempat terhenti akibat Panel Otoritas Bursa Saham London menelusuri dugaan keterkaitan (concerted party) antara Grup Bakrie dan BORN.

Pada 19 Desember 2012, Panel Bursa London  sudah menuntaskan penyelidikannya. "Sehingga sekarang kami dibolehkan sign separation agreement," terang Samin Tan, pemilik BORN kepada KONTAN, Jumat (21/12/2012).

Lantas bagaimana skema pemisahannya? Samin Tan menjelaskan, ada tiga pilihan yang mengemuka.

Opsi pertama, dua SPV itu akan dibubarkan dan aset-asetnya dibagi sama rata. Pilihan kedua, Borneo dan Bakrie masing-masing memegang satu SPV. Tiap SPV  menguasai 23,8 persen saham Bumi Plc. Pilihan ketiga, Borneo menjual kepemilikannya di dua SPV itu, dan akan membeli kembali (buyback).

Opsi mana yang akan dipilih? Christopher Fong, Juru Bicara Grup Bakrie menyatakan, hingga saat ini belum ada keputusan di antara keduanya. Samin Tan juga hanya menyatakan, "Grup Bakrie mempunyai spirit agar jangan sampai kami rugi".

Sekadar berkilas balik, gara-gara perselisihan Bakrie dan  Nathaniel Rothschild, Grup Bakrie akhirnya memutuskan keluar dari Bumi Plc, dengan cara mengajukan proposal keluar dari Bumi Plc. Salah satu isi proposal itu adalah tukar guling 23,8 persen saham Bumi Plc miliknya dengan 10,3 persen saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) milik Bumi Plc.

Oleh karena itu, perceraian Borneo dan Grup Bakrie tampak krusial bagi pelaksanaan  proposal tersebut. Sebab, jika kongsi tersebut dibubarkan, masing-masing akan mendapatkan 23,8 persen saham Bumi Plc (47,6 persen dibagi dua). Saham itu pula yang akan menjadi bahan tukar guling saham Bumi Plc dan saham BUMI.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, kerugian investasi Borneo di Bumi Plc bisa diminimalisir bila Grup Bakrie memberikan kompensasi kepada Borneo. Sebab, Borneo masuk Bumi Plc saat harganya 10 pound per saham, sementara harga Bumi Plc saat ini di kisaran 2,6 pound per saham. "Jauh dari investasi awal mereka," ujar Reza. ( Yuwono Triatmodjo, Veri Nurhansyah Tragistina/Kontan)

Baca juga:
Tandingi Bakrie, Rothschild Gandeng Keluarga Prabowo?
Grup Bakrie: Nath Sebarkan Dokumen Palsu untuk Rusak Bumi Plc
Jaringan Telekomunikasi Grup Bakrie Disinyalir Dibajak
Kisruh BUMI, Samin Tan dan Bakrie Pecah Kongsi?
Indonesia Fokus Menuju Nomor 7 Dunia

Ikuti perkembangannya di topik Kisruh Bumi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

    Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

    Whats New
    Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

    Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

    Whats New
    Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

    Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

    Whats New
    Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

    Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

    Whats New
    Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

    Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

    Whats New
    Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

    Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

    Whats New
    Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

    Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

    Whats New
    Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

    Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

    Whats New
    Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

    Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

    Whats New
    Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

    Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

    Spend Smart
    Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

    Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

    Work Smart
    Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

    Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

    Whats New
    Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

    Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

    Whats New
    BRImo Jadi 'Exclusive Mobile Banking Partner' di Ajang Spartan Race

    BRImo Jadi "Exclusive Mobile Banking Partner" di Ajang Spartan Race

    Whats New
    Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

    Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com