Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek MP3EI Jawa Dikurangi, Luar Jawa Ditingkatkan

Kompas.com - 27/12/2012, 16:47 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sudah mulai menganggarkan proyek investasi di seluruh Indonesia. Papua dan Maluku akan mendapat alokasi anggaran pembangunan terbesar dibanding wilayah lainnya.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan, proyek investasi tersebut untuk mempercepat program Masterplan Percepetan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

"Mulai tahun depan, persebaran dana proyek MP3EI akan lebih diratakan. Porsi untuk Jawa akan mulai dikurangi. Sementara di luar Jawa akan terus ditingkatkan," kata Hatta di kantornya Jakarta, Kamis (27/12/2012).

Menurut Hatta, realisasi proyek MP3EI selama tahun 2012 sudah mencapai Rp 623,91 triliun. Dari dana tersebut, sektor swasta memberi kontribusi tertinggi sebesar Rp 275,64 triliun. Kemudian disusul investasi dari BUMN (Rp 121,81 triliun), pemerintah (Rp 119,14 triliun) dan campuran (Rp 107,5 triliun).

Sementara jumlah proyek yang sudah terealisasi di tahun ini sebesar 184 proyek dengan rincian 57 proyek BUMN, 70 proyek swasta, 43 proyek pemerintah dan 14 proyek campuran. "Dari total dana tersebut, Rp 243 triliun untuk investasi sektor infrastruktur seperti jalan, transportasi, energi dan air," tambahnya.

Berikut realisasi investasi proyek MP3EI sepanjang tahun 2012:
- Pulau Sumatra sebesar Rp 127,8 triliun (koridor I)
- Pulau Jawa Rp 263,6 triliun
- Pulau Kalimantan Rp 125,3 triliun
- Pulau Sulawesi Rp 74,4 triliun - Pulau Bali, NTT, dan NTB Rp 44,4
- Pulau Papua dan Maluku, Maluku Utara Rp 115,5 triliun

Proyeksi tahun 2013:
- Pulau Sumatra sebesar Rp 62,33 triliun (koridor I)
- Pulau Jawa Rp 115,74 triliun - Pulau Kalimantan Rp 108,878 triliun
- Pulau Sulawesi Rp 10,738 triliun
- Pulau Bali, NTT, dan NTB Rp 43,7
- Pulau Papua dan Maluku, Maluku Utara Rp 204,45 triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com