Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maryono Jadi Dirut Baru BTN

Kompas.com - 28/12/2012, 13:39 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maryono menjadi Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Orang nomor satu di PT Bank Mutiara Tbk (dulu bernama Bank Century) ini menggantikan Iqbal Latanro yang habis masa jabatannya pada hari ini.

Penggantian direksi tersebut dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk di lantai 6 kantor perseroan. "Ini amanah (menjadi Dirut BTN). Kita ini mendapat amanah untuk meningkatkan kinerja BTN," kata Maryono di Menara BTN Jakarta, Jumat (28/12/2012).

Maryono resmi menjadi direktur utama BTN berikutnya menggantikan Iqbal Latanro yang sudah menjabat sejak 2007. Sebagai Dirut, dirinya akan tetap menjalankan roda BTN sebagai bank yang konsisten dalam pembiayaan kredit khusus kepemilikan rumah (KPR). Berikutnya mengantar perusahaan ke lini good coorporate governance (GCG).

"Kami akan menerapkan corporate culture yang terarah sesuai yang sudah dijalankan Pak Iqbal selama ini," tambahnya.

Dalam RUPS LB tersebut, pemegang saham juga memberhentikan dengan hormat dua komisaris yaitu Mulabasa Hutabarat dan Deswandy Agusman.

Sehingga susunan komisaris BTN saat ini adalah:
A. Zaki Baridwan (Komisaris Utama dan Komisaris Independen)
B. Subarjo Joyosumarto (Komisaris Independen)
C. Sahala Lumban Gaol (Komisaris)
D. Dwijanti Tjahjaningsih (Komisaris)
E. Agung Kuswandono (Komisaris)
F. Amanah Abdulkadir (Komisaris Independen)

Sementara susunan direksi BTN periode 2012-2017 adalah:
A. Maryono (Direktur Utama)
B. Evi Firmansyah (Direktur)
C. Irman Alvian Zahiruddin (Direktur)
D. Saut Pardede (Direktur)
E. Mas Guntur Dwi S (Direktur)
F. Poernomo (Direktur)
G. Mansyur Syamsuri Nasution (Direktur)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com