Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Ritel Semakin Semarak

Kompas.com - 29/12/2012, 02:38 WIB

Jakarta, Kompas - Menjelang tutup tahun, penjualan secara ritel semakin semarak. Hal itu terlihat dari jumlah pengunjung mal dan pusat perbelanjaan yang tetap tinggi sejak sebelum perayaan Natal.

Public Relation dan Tenant Relation Senayan City Sri Ayu Ningsih, Jumat (28/12), mengatakan, jumlah pengunjung Senayan City masih tinggi, yakni berkisar 150.000 orang per hari dari biasanya 80.000 orang. Serbuan pengunjung diperkirakan akan berlangsung hingga 31 Desember nanti. Kenaikan jumlah pengunjung sejauh ini mampu mendongkrak omzet Senayan City hingga 300 persen.

Pengunjung juga masih memadati Plaza Senayan. Sebagian besar pengunjung mengincar gerai-gerai yang menawarkan diskon hingga 50 persen. Sales promotion boy Sogo Plaza Senayan, Iski (21), mengatakan, diskon pada akhir tahun benar-benar membangkitkan hasrat orang untuk belanja. ”Belanjanya mulai ratusan ribu rupiah sampai sepuluh juta rupiah,” kata Iski.

Di Pasar Tanah Abang, pengunjung dari daerah sekitar Jakarta berdatangan untuk berbelanja sekaligus liburan. Jumat siang, Sundari asal Tanah Abang menemani saudaranya dari Pekanbaru berbelanja aneka pakaian dan jilbab. Hal yang sama dilakukan Ana dari Tangerang yang menemani rekannya asal Singapura. Mereka menyediakan uang Rp 500.000-Rp 1 juta untuk berbelanja di pasar tersebut.

Di Pasaraya Blok M, sejumlah turis asal Eropa yang sedang liburan berbelanja aneka barang kerajinan khas Indonesia mulai dari wayang, batu akik, songket, ukiran, hingga lukisan.

Daniel, turis asal Inggris yang sedang berlibur bersama keluarga, datang untuk membeli batik dan sejumlah pakaian tradisional Indonesia lainnya, sementara Craig asal Australia mencari batu akik. ”Saya suka batu akik berwarna hijau. Sepertinya (batu itu) membawa keberuntungan,” katanya.

Di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pengunjung mulai memborong jagung dan daging kambing yang biasa dikonsumsi sebagai hidangan bakar di acara kumpul-kumpul pada malam pergantian tahun. Sri Lestari (35), pedagang jagung, mengatakan, biasanya satu orang hanya membeli 5-10 batang jagung. ”Tapi hari ini mereka pesan 1-2 karung,” katanya.

Sri memperkirakan, permintaan jagung untuk dibakar akan meningkat pada 31 Desember nanti. Saat ini, harga jagung mencapai Rp 2.000 per buah dari sebelumnya Rp 1.500 per buah.

Permintaan daging kambing juga mulai meningkat. ”Biasanya pengunjung rata-rata membeli 0,5 kilogram-1 kilogram daging kambing, sekarang rata-rata membeli 3 kilogram,” ujar Muhammad Supi, pedagang daging.

Karena permintaan bertambah, harga daging kambing, menurut Supi, merangkak naik dari Rp 85.000 per kilogram menjadi Rp 95.000 per kilogram.(K01/K03/K05/K07/K09/K10)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com