Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Saham Asia Tanggapi Positif

Kompas.com - 03/01/2013, 03:11 WIB

Hongkong, Rabu - Indeks bursa saham dan pasar uang di beberapa negara di Asia dan Australia melonjak tajam pada penutupan perdagangan pertama tahun 2013, Rabu (2/1). Pasar menanggapi positif hasil pemungutan suara di DPR Amerika Serikat yang meloloskan undang- undang untuk menghindari terjadinya jurang fiskal.

Jika tak segera diatasi, kombinasi kenaikan pajak dan pengurangan anggaran Pemerintah AS yang dijuluki jurang fiskal bisa mengancam negara itu jatuh dalam resesi. Kenaikan pajak akan mengurangi daya beli konsumen, dan melemahnya ekonomi AS akan berdampak buruk pada ekonomi dunia.

Saat hasil pemungutan suara DPR AS diketahui, Selasa malam, di Washington DC, atau Rabu tengah hari di Asia, investor mulai beralih ke mata uang euro yang risikonya lebih tinggi.

Hongkong mencapai kenaikan terbesar di Asia setelah indeks bursa naik 2,89 persen atau 655,06 poin, menjadi 23.311,98 poin. Kenaikan ini juga didorong karena perbaikan sektor manufaktur di China.

Pasar saham Sydney naik 1,23 persen atau 57 poin, menjadi 4.705,9 poin. Seoul juga mengalami lonjakan 1,71 persen atau 34,05 poin, menjadi 2.031,1 poin. Adapun pasar keuangan di Jepang dan China daratan belum beroperasi karena libur awal tahun.

Harga minyak juga merambat naik. Minyak light sweet untuk pengiriman Februari naik 84 sen dollar AS menjadi 92,66 dollar AS per barrel, dan minyak Laut Utara Brent untuk pengiriman Februari naik 66 sen dollar AS menjadi 111,77 dollar AS per barrel.

Perdagangan di bursa Asia meningkat sejak Rabu pagi setelah Senat AS meloloskan UU itu. Perdagangan mencapai puncaknya pada sesi perdagangan siang setelah DPR AS juga menyepakati UU itu.

Jason Hughes, kepala manajemen klien premium IG Markets Singapura, mengatakan, reaksi pasar sangat positif. ”Setelah rintangan terakhir, yakni persetujuan DPR AS terlewati, kita mendapat kesepakatan minimum, terhindar dari ancaman besar jika AS jatuh dalam jurang fiskal. Hal itu jelas mendorong pasar saham Asia,” ujarnya.

Lonjakan pada awal tahun 2013 ini melegakan investor. Hal ini mengingat ketidakpastian yang terjadi sepanjang Desember 2012, menyusul debat berkepanjangan antara Gedung Putih dan DPR AS. (AFP/AP/was)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com