Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepimpinanan di APEC Bukti Kontribusi RI

Kompas.com - 04/01/2013, 13:22 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Posisi Indonesia sebagai Ketua APEC 2013 membuka peluang untuk berkontribusi nyata bagi pembentukan tatanan ekonomi mendatang. Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Marty M Natalegawa dalam siaran pers hari ini, Jumat (4/1/2013).

"Satu peluang untuk kembali menunjukkan kepemimpinan di kawasan," ujarnya di hadapan para sesepuh Kemlu, DPR, duta besar negara-negara sahabat, wakil dari instansi terkait, dan insan media.

Bapak Presiden, jelas Marty, telah menetapkan tema APEC 2013, yaitu "Resilient Asia Pacific, Engine of Global Growth". Dengan tema tersebut, Indonesia akan terus mendorong agar kawasan Asia Pasifik dapat terus tumbuh kuat, kokoh, dan berketahanan sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi dunia.

Indonesia akan memprioritaskan tiga hal, yaitu "Attaining the Bogor Goals", dengan fokus kepada pencapaian Bogor Goals, yakni perluasan perdagangan dan investasi, serta reformasi struktural.

"Achieving Sustainable Growth with Equity" dengan fokus pada daya saing global UKM, financial inclusion, ketahanan pangan dan kesehatan. "Promoting Connectivity" dengan fokus kepada konektivitas fisik, termasuk pengembangan dan investasi infrastruktur dan konektivitas kelautan (blue economy), konektivitas institusional dan konektivitas people-to-people.

Dengan perkembangan arsitektur kawasan yang semakin kompleks dari sejak APEC didirikan tahun 1989 dan sejak kepemimpinan Indonesia di APEC tahun 1994, Indonesia berkeyakinan, di bawah kepemimpinan Indonesia pada APEC tahun 2013 ini, forum ini dapat memberikan kontribusi dan nilai tambah bagi ketahanan ekonomi kawasan Asia Pasifik.

"Pada gilirannya upaya-upaya tersebut dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi global dan kesejahteraan masyarakat dunia," tutur Marty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com