Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapore Airlines Anjurkan Pilot Mundur

Kompas.com - 06/01/2013, 17:48 WIB
Haryo Damardono

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com — Maskapai Singapore Airlines menganjurkan para pilot maskapai itu untuk dengan sukarela mengundurkan diri. Hal ini disebabkan menurunnya perekonomian global, yang mencederai penerbangan-penerbangan jarak jauh.

"Maret 2012, kami telah menawarkan pengunduran diri secara sukarela bagi para first officer. Kini, kami akan menawarkan hal serupa bagi para pilot," kata juru bicara Singapore Airlines, Nicholas Ionides, Minggu (6/1/2013), seperti dikutip dari kantor berita AFP.

Saat ini Singapore Airlines mempekerjakan 2.400 pilot. Sementara per 1 Desember 2012, armada Singapore Airlines berjumlah 101 pesawat, termasuk 19 Airbus A380 berkapasitas 471 penumpang per pesawat. Rata-rata usia pesawat Singapore Airlines hanya 6 tahun 6 bulan, menjadikannya salah satu maskapai di dunia dengan usia pesawat termuda.

Pada paruh pertama tahun fiskal Singapore Airlines yang berakhir Maret 2012, tercatat penurunan laba sebesar 30 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan naiknya harga avtur dan diperburuk melemahnya permintaan penerbangan penumpang serta kargo.

Meski demikian, dalam laporan terakhir Singapore Airlines, terungkap pada November 2012 bahwa maskapai ini mencatat pertumbuhan year-on-year sebesar 9,1 persen pada seluruh sistem angkutan penumpang (diukur dalam kilometer pendapatan penumpang), sedangkan kapasitas (diukur dalam kilometer kursi yang tersedia) maskapai ini tumbuh sebesar 5,6 persen.

Oleh karena itu, tingkat isian penumpang (passengers load factor) meningkat sebesar 2,5 poin menjadi 77,7 persen. Jumlah penumpang yang diangkut naik sebesar 9,7 persen menjadi 1,5 juta penumpang.

Meskipun terdapat peningkatan terhadap jumlah penumpang diangkut, tingkat isian penumpang untuk kawasan Asia Barat, Asia Timur, dan Pasifik menurun akibat peningkatan lalu lintas tidak sesuai dengan peningkatan kapasitas.

Secara keseluruhan, lalu lintas kargo (diukur dalam angkutan-ton-kilometer) turun 8,8 persen year-on-year , sementara kapasitas kargo turun 11,4 persen. Oleh sebab itu, persentase tingkat isian kargo pada November 2012 turun sebesar 1,9 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com