Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citilink: Pembelian Pesawat A320neo Masih Wacana

Kompas.com - 15/01/2013, 09:43 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Citilink mengaku, pihaknya masih mempertimbangkan untuk mendatangkan 25 unit pesawat Airbus A320neo.

Senior Manager Marketing Communication Citilink Aristo Kristandyo menjelaskan pihaknya memang ada opsi untuk memesan pesawat Airbus jenis terbaru tersebut.

"Tapi itu masih wacana, belum diputuskan apakah akan membeli (dengan sistem leasing) atau tidak," kata Aristo kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (15/1/2013).

Aristo menganggap, pilihan memesan pesawat Airbus A320neo merupakan pilihan yang baik. Hal itu untuk mengantisipasi sistem one single aircraft yang akan menjadi visi bagi penerbangan berbiaya murah (low cost carrier), khususnya di Citilink. Dengan sistem itu, akan memudahkan penumpang apabila pihak maskapai melakukan rotasi penumpang dari satu pesawat ke pesawat lainnya. Sehingga tidak ada kesan jual beli kursi penumpang.

"Pesawat Airbus A320neo itu memang bagus. Itu memang menjadi salah satu pilihan kami ke depan," tambahnya.

Namun, pihaknya tidak akan melakukan pemesanan pesawat jenis itu dalam waktu dekat. Sebab, Citilink sudah memesan 50 pesawat Airbus 320-200 sejak 2011 hingga 2015.

"Kami juga tidak akan mengganti pemesanan kami sebelumnya dengan jenis pesawat Airbus yang baru," tambahnya.

Sebelumnya, diwartakan, Chief Operating Officer Customers dari Airbus John Leahy menyambut baik pemesanan pesawat 25 unit pesawat Airbus A320neo oleh maskapai Citilink. Ini merupakan kontrak pemesanan kedua dari Citilink kepada produsen pesawat Airbus yang bermarkas di Toulouse, Perancis.

"Kami dengan senang hati menyambut Citilink sebagai pelanggan baru Airbus. Pemesanan ini menegaskan posisi varian A320 sebagai pilihan yang lebih diminati diseluruh dunia untuk pelayanan lengkap dan berbiaya rendah, baik dengan pilihan mesin yang ada sekarang dan terbaru," tutur Leahy, Senin (14/1/2013).

Varian A320 menghemat bahan bakar hingga 15 persen dengan mesin baru dan ujung sayap berteknologi sharklet. Pengurangan bahan bakar tersebut sama dengan konsumsi 1,4 juta liter bahan bakar, setara konsumsi 1,000 mobil ukuran sedang, menghemat 3,600 ton C02 per pesawat tiap tahun. Sebagai tambahan, Varian A320 akan menyediakan pengurangan emisi NOx dalam kisaran digit ganda dan pengurangan polusi suara.

Dengan hampir 8.900 unit pesawat yang dipesan, dan lebih dari 5.300 unit telah dikirim kepada 380 pelanggan dan operator di seluruh dunia, maka varian A320 menjadi varian pesawat lorong tunggal dengan penjualan terbaik. Maskapai Citilink memang telah membuat kesepakatan pemesanan untuk 25 unit pesawat jenis A320neo dengan Airbus. Kontrak tersebut adalah pembelian langsung pertama Citilink dari Airbus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com