Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siasati Harga Tinggi, Cabai Dioplos

Kompas.com - 16/01/2013, 13:32 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

BANYUMAS, KOMPAS.com — Para pedagang di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, mulai menyiasati lonjakan harga cabai sejak tiga hari terakhir, yang mencapai tiga kali lipat harga normal. Mereka menjual cabai oplosan untuk menekan kerugian akibat tingginya harga komoditas tersebut.

Inung Marsiyah (45), pedagang besar cabai di Pasar Wage, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengatakan, harga cabai rawit saat ini mencapai Rp 40.000 per kilogram (kg). Padahal, sehari sebelumnya masih Rp 30.000 per kg. "Kalau dihitung sejak awal tahun saat harga masih normal sekitar Rp 12.500 per kg, kenaikan sudah tiga kali lipat," ujar Inung, Rabu (16/1/2013).

Lonjakan harga disebabkan pasokan petani merosot setelah sebagian besar hasil panen rusak diserang jamur yang merebak saat curah hujan tinggi. Sementara sebagian petani cabai lain memilih mengganti komoditas tanam karena menghindari kerugian puluhan juta rupiah yang selalu dialami setiap musim hujan ekstrem.

Menurut Inung, sejumlah pedagang cabai di Pasar Wage menyiasati tingginya harga cabai dengan menjual cabai oplosan, yaitu cabai rawit kualitas super dicampur cabai kualitas biasa. Cabai oplosan dijual dengan harga lebih murah untuk menekan kerugian pedagang, yakni sekitar Rp 30.000 per kg.

"Biasanya 2 kilogram cabai rawit kualitas bagus dicampur 1 kilogram cabai yang sudah agak layu walaupun belum busuk. Konsumen justru banyak yang beli karena harganya lebih murah," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com