Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Pengunjung Langsung Psikotes dan Interview

Kompas.com - 17/01/2013, 18:46 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebagian pencari kerja di Kompas Karier Fair 2013 di Gedung Landmark Braga, Bandung langsung menjalani psikotes dan interview. Hal ini dilakukan beberapa perusahaan yang memberlakukan psikotes dan interview langsung.

Seperti yang dilakukan oleh Century Franchisindo Utama, mereka langsung melakukan psikotes langsung. "Memang perusahaan kami ini melakukan interview secara langsung di lokasi, kemudian yang memenuhi syarat, akan dipanggil secara langsung," kata Aida Ghaissani dari Century Franchisindo Utama kepada Kompas.com, Kamis (17/1/2013).

"Hasil psikotes itu, nantinya akan diseleksi, mana saja yang memenuhi kriteri untuk ditempatkan khususnya di Jakarta dan Bandung," katanya.

PT Ekament Indonesia juga memberlakukan wawancara langsung pencari kerja di lokasi acara, seperti dikatakan Corporate Communication, Arief Odon. Menurut Arief, cara seperti ini merupakan cara yang paling efektif untuk mencari pekerja. Berbeda dengan berbagai perusahaan yang mengumpulkan lamaran terlebih dahulu, kemudian diproses setelah seminggu atau beberapa bulan ke depan.

"Kalau kita sih enggak, justru yang paling kita manfaatkan dalam job fair ini adalah bertatapan langsung dengan pencari kerja. Kami ini tidak seperti perusahaan lain, yang membutuhkan waktu lama untuk merekrut karyawan. Kalau kita cukup dengan dua kali pertemuan saja sudah harus bisa memutuskan apakah orang itu layak menjadi pekerja atau tidak. Jadi kita ini lebih cepat," jelasnya.

Arief mengaku merasa terbantu dengan digelarnya Kompas Karier Fair 203 ini. Menurutnya, perusahaan bisa dapat lebih memudahkan mencari pekerja, demikian juga sebaliknya. "Jujur ya kami ini merasa terbantu dengan KKF ini," katanya.

Dia mengungkapkan PT Ekament Indonesia membutuhkan karyawan untuk ditempatkan di Jakarta dan Bandung dengan berbagai macam posisi kerja. Ia juga mengaku telah didatangi banyak pengunjung dengan capaian 150 orang. "Kita sih butuh antara 15 - 20 orang saja untuk bergabung di perusahaan kita, mudah-mudahan saja, perusahaan kita bisa mendapatkan orang yang kami cari," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

    KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

    Whats New
    IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

    IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

    Whats New
    Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

    Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

    Whats New
    Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

    Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

    Whats New
    SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

    SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

    Whats New
    Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

    Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

    Whats New
    Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

    Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

    Whats New
    Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

    Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

    Whats New
    Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

    Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

    Whats New
    Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

    Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

    Whats New
    Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

    Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

    Whats New
    RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

    RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

    Whats New
    Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

    Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

    Whats New
    Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

    Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

    Whats New
    Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

    Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com