Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliansi Rakyat Kaltim Tentang Perpanjangan Kontrak Blok Mahakam

Kompas.com - 17/01/2013, 19:37 WIB
Lukas Adi Prasetya

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Sekitar 50 orang yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Kaltim untuk Blok Mahakam, menggelar aksi menentang rencana perpanjangan kontrak pengelolaan migas di Blok Mahakam oleh perusahaan asing, Kamis (17/1/2013) di Balikpapan.

Wahdiat, ketua aliansi tersebut, saat berorasi di Simpang Tiga Sepinggan, Balikpapan, mengutarakan, sudah terlalu lama perusahaan asing, menguasai pengelolaan sumber migas Blok Mahakam. Saatnya negara menguasai pengelolaan dan mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Kontrak pengelolaan blok Mahakam sampai 2017, jangan lagi diperpanjang. Jadi tahun 2017 kita (Indonesia) mesti bisa mengelola. Tak ada alasan kita tak mampu. Kit a akan sejahterakan masyarakat Kaltim. Kita tak akan pernah dijajah asing lagi. Kita tidak akan mau dijajah asing lagi. Hidup Indonesia, hidup kaltim," serunya.

Aksi dilakukan bersamaan harinya dengan peresmian lapangan gas South Mahakam Total E&P Indonesie, perusahaan migas dari Negara Prancis, di Senipah, Kabupaten Kutai Kartanegara. Senipah sendiri termasuk dalam area Blok Mahakam.

Usai orasi, diputar keras dua lagu kerakyatan yang dipopulerkan grup Swami, yakni Bongkar dan Bento. Suara yang cukup keras dari speker di atas bak pikap itu, menyita perhatian sebagian masyarakat. Bongkar merupakan ciptaan Iwan Fals dan Sawung Jabo, sedangkan Bento ciptaan Nanoe/Sawung Jabo/Iwan Fals/Naniel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com