Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlatih Kleput, Sumpit khas Dayak

Kompas.com - 18/01/2013, 20:54 WIB

KOMPAS.com - Lung Anai, sebuah desa budaya di kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur menjadi tempat persinggahan berikutnya bagi Ramon Y. Tungka dan tim Kampung Main, sebuah program yang tayang di Kompas TV.

Butuh waktu lama untuk mencapai kawasan ini. Namun, perjalanan Ramon menembus hutan gambut, terbayar manis ketika bersua Pak Sidaris, seorang pelatih sumpit setempat. Dalam bahasa setempat, sumpit biasa disebut kleput.

Dulunya, orang Dayak Kenyah Lepoq Jalan di desa Lung Anai menggunakan kleput untuk berburu. Anak panah yang digunakan untuk berburu dilumuri dengan racun saloq buatan sendiri.  Istimewanya, racun saloq yang membuat hewan buruan mati, tidak akan meracuni orang yang menyantap hewan buruan itu.

Saat ini kleput berkembang menjadi sebuah ajang perlombaan. Bersama dua pemuda peniup sumpit setempat, Sem dan Martinus, Ramon berkesempatan untuk ikut berlatih menyumpit.

Ternyata, meniup sumpit dengan baik dan benar tak sesederhana kelihatannya. Lewat bimbingan Pak Sidaris, Ramon harus melalui beberapa latihan fisik terlebih dahulu. Senam perut salah satunya.

Setelahnya, barulah Ramon belajar menyumpit menggunakan kleput. Anak panahnya beberapa kali berhasil menancap ke papan sasaran.  

Hasil latihan Ramon akan diuji. Ketangkasannya menggunakan kleput akan diadu lagi bersama Sem dan juga Martinus. Pertandingan kleput akan berlangsung hingga beberapa babak dengan jarak tembak yang beragam.

Apakah Ramon berhasil menaklukkan teman-temannya? Simak Kampung Main episode "Sumpit Dayak" hari Sabtu, (19/1/2013), jam 10.00 WIB hanya di Kompas TV. (Kompas TV/Fauziyah)

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com