Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulut Membidik Wisatawan Rusia

Kompas.com - 22/01/2013, 17:12 WIB

MANADO, KOMPAS.com - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan mempromosikan potensi pariwisata dalam pameran Golden Dolphin Moskwa, Rusia, 14-17 Februari 2013.

"Dalam pameran internasional Golden Dolphin tersebut, Sulut mengikutsertakan enam industri pariwisata yang memperkenalkan potensi pariwisata," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulut, Suprianda Ruru, di Manado, Selasa (22/1/2013).

Ia mengatakan, keenam pelaku industri pariwisata yang akan menampilkan potensi Sulut yakni Kungkungan Lembeh, Tasik Ria, Talasa Manado, Minahasa Lagoon, Srogis Bunaken dan Siladen Resort.

Keenam industri pariwisata tersebut akan menampilkan berbagai potensi pariwisata daerah ini kepada masyarakat Rusia dan negara lainnya yang ikut dalam pameran tahunan tersebut.

"Dengan keikutsertaan pada pameran Golden Dolphin Rusia diharapkan kunjungan wisatawan Rusia ke Sulut akan meningkat," kata Suprianda.

Kunjungan wisatawan asing khususnya dari Rusia, menurut Suprianda, menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan.

"Terjadi kenaikan cukup tajam wisatawan Rusia yang datang ke Sulut. Nah diharapkan dengan memperkenalkan langsung ke negara tersebut melalui keikutsertaan dalam pameran ini, maka Sulut menjadi alternatif berwisata," katanya.

Suprianda yang pernah bertugas di KBRI Moskwa, mengatakan, ada banyak obyek wisata menarik di Sulut yang sebenarnya berpotensi menarik wisatawan Rusia.

"Salah satunya yang sudah dikenal yakni keindahan Taman Nasional Laut Bunaken, tetapi potensinya bukan hanya Bunaken, karena masih banyak obyek wisata yang sangat menarik dengan kekhasan masing-masing," kata Suprianda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com