Dahlan: Pegadaian Tidak Akan "Go Public"

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan memutuskan PT Pegadaian Persero tidak akan melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO). Pegadaian akan fokus pada bisnisnya.

"Pegadaian tidak akan pernah diajukan (IPO) lagi. Jadi, jangan pernah ada harapan lagi kalau Pegadaian akan go public. Itu sudah final," kata Dahlan selepas Rapat Privatisasi di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian Jakarta, Rabu (23/1/2013).

Menurut Dahlan, keputusan tidak meloloskan Pegadaian untuk melantai di bursa adalah karena perseroan akan difokuskan bisnisnya untuk melayani masyarakat kecil, khususnya dalam bisnis gadai barang.

Seperti diberitakan, Direktur Utama Pegadaian Suwhono pernah menginginkan IPO pada 2014 mendatang. Jumlah saham Pegadaian yang dilepas kepada publik sebesar 25-30 persen dengan perkiraan perolehan dana Rp 5,3 triliun-Rp 6,4 triliun. Namun, sejak tahun lalu, proses privatisasi Pegadaian ini tidak disetujui pemerintah, khususnya dari Kementerian BUMN dan DPR.

Pegadaian memiliki kegiatan usaha meliputi penyaluran uang pinjaman berdasarkan hukum gadai, termasuk gadai efek, penyaluran uang pinjaman berdasarkan jaminan fidusia, pelayanan jasa titipan, dan jasa taksiran. Selanjutnya layanan jasa sertifikat dan perdagangan logam mulia, batu aji, serta jasa transfer uang, jasa transaksi pembayaran, dan jasa administrasi pinjaman.