Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebanjiran, Puluhan Warga Bakung Datangi Citra Garden

Kompas.com - 26/01/2013, 17:38 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Puluhan warga Teluk Betung Barat, Bandar Lampung, mendatangi perumahan Citra Garden, Sabtu (26/1/2013), meminta pertanggungjawaban dan penjelasan banjir akibat jebolnya danau buatan di Citra Garden.

Menggunakan tiga truk, warga mendatangi kompleks perumahan elite itu. Mereka sempat meninjau langsung kondisi waduk yang tanggulnya jebol sehingga airnya tumpah membanjiri perumahan mereka, menyusul banjir pada Kamis (24/1/2013).

Kepada pihak pengembang, warga juga meminta pertanggungjawaban atas banjir yang mengakibatkan rumah mereka berhari-hari kebanjiran. "Kami demo (unjuk rasa) minta santunan. Barang-barang elektronik kami banyak yang rusak. Banjirnya seperti air bah, kencang, karena jebol waduknya. Padahal, puluhan tahun sebelumnya tidak pernah seperti ini," ujar Trisno (40), warga Kampung Sawa Raya, Kelurahan Bakung, Teluk Betung Barat.

Sementara itu, Daniel Reinhard Siregar dari manajemen pengembang Citra Garden, mengatakan, jebolnya tanggul danau karena hujan ekstrem. "Itu adalah bencana alam. Jika tidak ada danau ini, perumahan di bawah (Bakung) malah bisa tenggelam. Air ditampung dulu di danau ini," ujarnya.

Meskipun demikian, katanya, pihaknya tidak menutup diri dengan kesulitan yang dialami warga akibat jebolnya danau di perumahan Citra Garden itu. "Kami tengah meninjau dan menginventarisasi (kondisi). Kami pun sudah memberikan bantuan makanan kepada mereka, mungkin juga akan memberikan air bersih," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com