Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Minta "Developer" Tutup Mulut

Kompas.com - 28/01/2013, 08:05 WIB

Project Glass, proyek kacamata pintar dari Google

KOMPAS.comGoogle akan kembali membuka tabir misteri produk kacamata masa depan Project Glass kepada para pengembang aplikasi (developer). Namun, informasi yang didapatkan oleh para developer tersebut nantinya tidak diizinkan untuk disebarluaskan.

Google secara resmi memamerkan Project Glass pada konferensi Google I/O 2012 di San Francisco, AS, pada Juni 2012 yang lalu. Setelah konferensi tersebut usai, para peserta diperkenankan untuk memesan produk Project Glass edisi khusus untuk developer, Google Glass Explorer Edition, dengan harga yang cukup tinggi, yaitu 1.500 dollar AS.

Nah, para pemesan tersebut ternyata telah diundang oleh Google untuk menghadiri satu dari dua event yang akan diadakan pada akhir bulan Januari 2013. Kedua event tersebut akan diadakan di New York dan San Francisco.

Dalam ajang ini, nantinya para pengembang akan diberi informasi mengenai cara pembuatan aplikasi khusus untuk Google Glass. Selain itu, para pengembang juga akan berkesempatan untuk memegang dan mencoba sendiri perangkat masa depan ini.

Berkesempatan memegang langsung pastinya menggoda para pengembang ingin segera membagikan informasi detail mengenai kacamata tersebut kepada siapa saja. Namun, Google tidak mengizinkan hal itu. Sebelum mengikuti acara ini, para peserta diwajibkan untuk membubuhkan tanda tangan di sebuah perjanjian Non-Disclosure Agreement (NDA).

Artinya, para pengunjung tidak boleh membicarakan tentang apa yang mereka lihat pada ajang tersebut. Selain itu, foto dan video yang diambil oleh peserta selama gelaran itu juga akan menjadi milik Google.

Dikutip dari Slahsgear, Sabtu (26/1/2013), para pengembang bahkan tidak diperkenankan untuk menggunakan akun Google+ pribadi untuk menguji Project Glass. Para pengembang akan diberikan akun khusus developer dan pastinya akan "dikunci" oleh pihak Google.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



    Terkini Lainnya

    Perilaku Petugas Penagihan 'Fintech Lending' Paling Banyak Diadukan Masyarakat

    Perilaku Petugas Penagihan "Fintech Lending" Paling Banyak Diadukan Masyarakat

    Whats New
    Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

    Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

    Whats New
    Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

    Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

    Whats New
    Mengapa Malaysia dan Singapura Hambat Industri Semikonduktor Indonesia?

    Mengapa Malaysia dan Singapura Hambat Industri Semikonduktor Indonesia?

    Whats New
    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

    Whats New
    Bagaimana Cara Cek Kelaikan Bus yang Mau Ditumpangi? Simak di Sini

    Bagaimana Cara Cek Kelaikan Bus yang Mau Ditumpangi? Simak di Sini

    Spend Smart
    Turun, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari ini 14 Mei 2024

    Turun, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari ini 14 Mei 2024

    Spend Smart
    Kasus Gagal Bayar TaniFund, OJK Temukan Dugaan Pelanggaran Pidana

    Kasus Gagal Bayar TaniFund, OJK Temukan Dugaan Pelanggaran Pidana

    Whats New
    IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Masih Melemah

    IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Masih Melemah

    Whats New
    KAI Operasikan 4 Kereta Api Tambahan pada 12-31 Mei 2024, Simak Daftarnya

    KAI Operasikan 4 Kereta Api Tambahan pada 12-31 Mei 2024, Simak Daftarnya

    Whats New
    Apakah Ekonomi Vietnam Akan Menyalip Indonesia?

    Apakah Ekonomi Vietnam Akan Menyalip Indonesia?

    Whats New
    Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Menparekraf: Bukan Representasi Ramah-tamah Kita

    Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Menparekraf: Bukan Representasi Ramah-tamah Kita

    Whats New
    Pendaftaran Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dibuka 15 Mei 2024

    Pendaftaran Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dibuka 15 Mei 2024

    Whats New
    IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

    IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

    Whats New
    Tahun Lalu Pajak, Tahun Ini Giliran Bea Cukai yang 'Dikuliti' Warganet

    Tahun Lalu Pajak, Tahun Ini Giliran Bea Cukai yang "Dikuliti" Warganet

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com