Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Syariah Perkuat Pembiayaan Perumahan

Kompas.com - 28/01/2013, 15:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk, CIMB Niaga Syariah, terus melakukan penetrasi di pasar pembiayaan properti syariah. Hal itu dilakukan karena masih tingginya kebutuhan perumahan, khususnya pembiayaan rumah. 

"Khususnya dengan skema syariah. Ini potensi yang dapat terpenuhi melalui perbankan syariah. Kami melihat hal ini sebagai peluang untuk terus meningkatkan pertumbuhan pembiayaan perumahan kami," kata Head of Syariah Banking CIMB Niaga, U. Saefudin Noer, dalam siaran pers di Jakarta, Senin (28/1/2013).

Ia memaparkan, pencapaian pembiayaan rumah CIMB Niaga Syariah per 31 Desember 2012 lalu tercatat sebesar Rp 1,302 triliun. Pencapaian tersebut meningkat 115,43 persen dibandingkan periode sama pada 2011 sebesar Rp 604,54 miliar.

Saefudin mengatakan, pihaknya menerapkan beragam strategi untuk bisa mencapai pertumbuhan sebesar itu. Salah satunya melalui program Fix n Fix, yaitu Pembiayaan Kepemilikan Rumah iB (PKR iB) CIMB Niaga Syariah yang berlangsung dari Februari hingga Desember tahun lalu. Program ini digunakan untuk pembelian rukan (rumah kantor), ruko (rumah toko), apartemen, takeover, renovasi, pembangunan rumah, disamping pembelian rumah baru dari developer terkemuka.

"Dengan menggunakan akad pembiayaan murabahah, apabila nasabah ingin melakukan pelunasan bisa dipercepat sebelum jatuh tempo dan nasabah tidak akan terkena penalti," ujarnya.

Mengacu pada keberhasilan program Fix n Fix itu, lanjut Saefudin, CIMB Niaga berencana meluncurkan kembali program tersebut tahun ini. Dengan skema lebih variatif dan menarik, ia mengaku optimistis bisa meningkatkan pembiayaan properti ke depannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemnaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemnaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com