Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Citibank Gandeng Mandiri Investasi

Kompas.com - 07/02/2013, 02:57 WIB

Jakarta, Kompas - Citibank Indonesia menggandeng PT Mandiri Manajemen Investasi. Kerja sama ini merupakan strategi Citibank untuk menambah nasabah baru layanan pengelolaan kekayaan, khususnya Citigold.

”Setelah sanksi usai, kami berharap bisa menambah nasabah baru, antara lain melalui strategi ini,” kata Harsya Prasetyo, Director Retail Investment and Consumer Treasury Head Citibank Indonesia, di Jakarta, Rabu (6/2).

Pada Mei 2011, Bank Indonesia menjatuhkan sanksi terhadap Citibank karena melanggar aturan layanan nasabah premium Citigold. Sanksi itu berupa larangan menerima nasabah baru layanan Citigold selama satu tahun. Sanksi berakhir pada Mei 2012.

Kemarin, Harsya dan Direktur Utama Mandiri Investasi Muhammad Hanif menandatangani perjanjian kerja sama. Citibank menjadi agen penjual reksa dana yang diterbitkan Mandiri Investasi, yakni Mandiri Investa Equity Movement (MIEM) dan Mandiri Investa Pasar Uang (MPU).

”Diharapkan, dari kerja sama ini dapat menjaring dana kelolaan Rp 1 triliun,” kata Hanif.

Hanif menjelaskan, MIEM adalah reksa dana saham, sedangkan MPU adalah reksa dana pasar uang. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang tercatat ke Bursa Efek Indonesia dan dana asing yang masuk ke Indonesia, reksa dana saham sangat potensial.

Mandiri Investasi adalah perusahaan manajer keuangan lokal yang bekerja sama dengan Citibank Indonesia. Sebelumnya kerja sama dijalin dengan Schroders, First State Investments, dan BNP Paribas. ”Secara keseluruhan, kami agen penjual dari 23 reksa dana,” ujar Harsya.

Pilihan reksa dana saham dan reksa dana pasar uang diyakini sesuai dengan minat dan profil risiko nasabah Citigold. Selama ini, sekitar 70 persen dari reksa dana yang diminati nasabah Citibank adalah reksa dana saham.

Menurut rencana, tahun ini Citibank akan bekerja sama dengan Mandiri Investasi terkait satu reksa dana lagi. (idr)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com