Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Belum Berminat Beli Batavia Air

Kompas.com - 08/02/2013, 14:50 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO PT Saratoga Investama Sedaya mengaku belum berminat untuk membeli PT Metro Batavia (perusahaan pemilik Batavia Airline). Sampai saat ini, pihaknya memilih fokus untuk membesarkan Mandala Airlines.

"Akuisisi (Batavia Air) belum ada. Buat kita lebih prioritas (membesarkan Mandala Air) dibanding bicara yang lain," kata Sandiaga kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (8/2/2013).

Menurut Sandiaga, pihaknya kini lebih berupaya untuk meringankan beban penumpang maskapai Batavia Air yang tidak bisa berangkat karena maskapai tersebut telah dipailitkan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Hingga 1 Februari 2013 lalu, pihaknya membantu penerbangan 1.418 penumpang Batavia Air dengan Mandala Air. "Kita pengalaman di Mandala dulu, bagaimana beratnya. Jadi kita ikut merasakan begitu banyak penumpang yang tidak bisa dilayani. Buat kita itu lebih prioritas," tambahnya.

Namun, Sandiaga tidak menampik bahwa pihaknya berminat untuk mengakuisisi rute yang telah ditinggalkan Batavia Air. Namun sampai saat ini belum ada informasi yang bisa dibagi terkait rute yang bisa diakuisisi tersebut. "Kalau soal rute, itu tunggu keputusan Menteri Perhubungan," tambahnya.

Seperti diketahui, maskapai penerbangan PT Metro Batavia (Batavia Air) telah diputus pailit dan berhenti beroperasi sejak pukul 00.00 tanggal 31 Januari 2013. Sampai saat ini, seluruh aset maskapai tersebut dialihkan kepada empat kurator yang telah ditunjuk pihak pengadilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

    Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

    Whats New
    Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

    Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

    Whats New
    Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

    Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

    Earn Smart
    Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

    Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

    Earn Smart
    Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

    Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

    Whats New
    Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

    Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

    Whats New
    1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

    1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

    Spend Smart
    Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

    Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

    Whats New
    Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

    Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

    Whats New
    Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

    Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

    Whats New
    BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

    BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

    Work Smart
    Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

    Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

    Whats New
    Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

    Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

    Whats New
    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Whats New
    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com