Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengumpul Dana Investasi Bodong Juga Tertipu

Kompas.com - 15/02/2013, 17:30 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com -- Made Mudiana (43), pengumpul dana investasi "bodong" yang dilaporkan 6 orang korbannya mendatangi Mapolsek Denpasar Timur untuk memberikan keterangan kepada tim penyidik. Di hadapan polisi, Mudiana mengaku juga menjadi salah satu korban investasi yang menjanjikan keuntungan 1.000 kali lipat tersebut.

Peran Mudiana hanya sebagai perantara antara 6 orang korban dengan koordinator investasi wilayah Bali bernama Ayu. Uang ratusan juga yang diterima Mudiana dari 6 orang korban, langsung ditransfer kepada Ayu.

"Mereka bayarnya lewat saya, tetapi saya langsung transfer ke bu Ayu. Saya juga jadi korban ikut menyetor uang Rp 150 juta," ujar Mudiana saat ditemui di Mapolsek Dentim, Jumat (15/02/2013).

Mudiana mengaku tertarik dengan investasi ini karena pada November 2011 silam ia pernah mengikuti investasi dengan Ayu yang keuntungannya 100 persen.

"Waktu itu nyetor Rp 10 juta jadi Rp 20 juta, kemudian pada bulan Januari ada program baru, Rp 1 juta jadi Rp10 juta. Kemudian saya ajak teman-teman yang biasa ikut MLM, dan mereka juga tertarik," ungkapnya.

Dari informasi yang ia peroleh, investasi tersebut berupa forex trading. Namun setelah setahun lebih menunggu, keuntungan 1.000 kali lipat tak kunjung didapat. Saat ini Mudiana masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Dentim.

Seperti diberitakan, penipuan berkedok investasi dengan iming-iming keuntungan berlipat dalam waktu singkat "memakan" 6 korban di Bali. Keenam orang yang mengaku kehilangan uang ratusan juta setelah mengikuti investasi ini sejak Januari tahun lalu, melaporkan Made Mudiana ke Mapolsek Dentim, Rabu (13/02/2013) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Whats New
Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Whats New
Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi 'Online' Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi "Online" Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com