Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VIVA dan BUMI Melesat, IHSG Memerah

Kompas.com - 19/02/2013, 18:51 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Analis Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi menjelaskan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Selasa (19/2/2013) hari ini ditutup melemah. Namun saham VIVA dan BUMI melesat memimpin saham lainnya hari ini.

Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup turun 9,98 poin (-0.22 persen) ke 4,602.06 dengan jumlah transaksi sebanyak 28.55 juta lot atau setara dengan Rp 6,7 triliun.

Pergerakan sektor-sektor IHSG pada hari ini antara lain sektor agricultural (-1.59 persen), sektor basic-industries (-0.82 persen), sektor construction and property (-0.16 persen), sektor consumer goods (-0.35 persen), sektor finance (+0.06 persen), sektor infrastructure (-0.13 persen), sektor mining (+0.05 persen), sektor misc-industries (-0.04 persen), dan sektor trade (-0.37 persen).

Tercatat sebanyak 86 saham mengalami penguatan, 152 saham mengalami penurunan, 104 saham tidak mengalami perubahan dan 126 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Saham-saham yang menempati top gainers antara lain INVS (+11.43 persen), VIVA (+23.53 persen), BUMI  (+7.53 persen), BBRI (+0.58 persen), dan BBCA (+0.49 persen).

Sementara itu saham-saham yang menempati top losers antara lain CPIN (-2.91 persen), BBNI (-1.73 persen), EXCL (-2.75 persen), PGAS (-1.06 persen), dan UNVR (-0.66 persen). Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 38.73 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain BBNI, TLKM, BBCA, GGRM, dan WSKT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com