Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Elpiji 3 Kg Bertambah 5 Juta Ton

Kompas.com - 20/02/2013, 16:26 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pertamina mencatat konsumsi elpiji bersubsidi kemasan 3 kilogram tahun 2013 diperkirakan bertambah 5 juta ton. Kenaikan tingkat konsumsi elpiji tersebut disebabkan ada penambahan jumlah penerima paket perdana program konversi minyak tanah ke elpiji di sejumlah provinsi.

Hal ini disampaikan Wakil Presiden Elpiji dan Produk Gas PT Pertamina Gigih Wahyu Hari Irianto dalam temu media, Rabu (20/2/2013), di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta.

Data Pertamina mencatat, konsumsi elpiji bersubsidi tahun 2013 tumbuh dari 3,9 juta ton menjadi 4,4 juta ton. Kenaikan konsumsi itu terjadi karena ada tambahan daerah di 10 provinsi yang akan dikonversi. "Dalam APBN 2013, ada tambahan jumlah penerima paket perdana konversi minyak tanah ke elpiji 2,3 juta keluarga," ujar Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina Ali Mundakir.

Tambahan jumlah penerima paket konversi itu di sejumlah kabupaten di 10 provinsi, yaitu Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, dan Aceh.

"Jadi, di masing-masing provinsi itu, ada kabupaten yang belum masuk program konversi," kata dia.

Gigih menjelaskan, dulu elpiji merupakan produk sampingan minyak tanah. Setelah ada program konversi minyak tanah ke elpiji untuk mendukung program energi bersih dan mengurangi konsumsi minyak tanah, konsumsi elpiji saat ini terus meningkat.

Sementara itu, konsumsi elpiji nonsubsidi tahun ini diperkirakan mencapai 1,1 juta ton. Hal ini berarti ada kenaikan konsumsi elpiji nonsubsidi sekitar 200.000 ton dibandingkan dengan realisasi konsumsi elpiji nonsubsidi tahun lalu yang mencapai sekitar 900.000 ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com